Mudik 2023

Terminal Tidar Magelang Siapkan Posko Lebaran Antisipasi Lonjakan Pemudik

Terminal Tidar Magelang, Jawa Tengah Tipe A sudah menyiapkan Posko Angkutan Idul Fitri untuk mengantisipasi lonjakan pemudik lebaran 2023.

Posko Angkutan Idul Fitri di Terminal Tidar, Jumat (14/4) (apahabar.com/Arimbihp)

apahabar.com, MAGELANG - Terminal Tidar Magelang, Jawa Tengah Tipe A sudah menyiapkan Posko Angkutan Idul Fitri untuk mengantisipasi lonjakan pemudik lebaran 2023.

Pantauan apahabar.com di lokasi, posko berada di sebuah ruangan di depan pintu masuk Terminal Tidar Magelang.

"Pos jaga dan aduan sudah disediakan, tetapi jumlah pemudik hingga hari ini masih landai," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Magelang, Candra W saat ditemui apahabar.com, Jumat (14/4).

Baca Juga: Terminal Tanjung Priok Mulai Dipadati Pemudik Sepekan Jelang Lebaran

Candra memprediksi, kenaikan jumlah pemudik bakal terjadi di Magelang pada H-3 hingga H+3 lebaran.

"Sampai saat ini belum ada aduan khusus dari pemudik baik keterlambatan maupun masalah lain yang berkaitan dengan perjalanan," imbuhnya.

Menurutnya, posko dibuka lebih awal untuk mengantisipasi dan melayani pemudik yang datang lebih awal.

Baca Juga: Pengamat: Mudik Gratis Perlu Jadi Program Nasional

"Ada kemungkinan jumlahnya lebih banyak dibanding 2022 mengingat aturan mudik sudah diperlonggar dan tidak seketat masa Covid-19," jelasnya.

Lebih lanjut, Candra menuturkan, tidak ada protokol maupun pengecekan khusus juga untuk menaiki armada bus.

"Yang penting kalau merasa sakit, batuk, pileg, pakai masker, selebihnya sudah tidak seketat dulu," sebutnya.

Ia menerangkan bahwa pemudik dari Jakarta, Surabaya, dan Semarang terpantau mengawali perjalanan mudik dibandingkan para pemudik dari daerah lainnya.

"Karena trayek terbanyak memang tiga kota tersebut, ada Eka, Mira, Handoyo, yang belum meningkat dari Solo," jelasnya.

Baca Juga: Penginapan Murah Meriah Sambut Pemudik di Terminal Terpadu Pulogebang

Candra menilai, berkurangnya jumlah masyarakat pengguna transportasi bus karena banyak yang menggunakan angkutan pribadi.

"Banyak yang bawa motor atau mobil sendiri, terlebih besok Tol Solo-Jogja sudah bisa dilintasi, jadi kendaraan pribadi dinilai lebih praktis menurut mereka," pungkasnya.