apahabar.com, JAKARTA – Pagi ini, Ketujuh ajudan Irjen Ferdy Sambo, termasuk Bharada E, dipanggil oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM.
Lima ajudan tersebut sampai di Komnas HAM secara bersamaan. Namun, Bharada E terlambat satu jam dari ajudan lainnya. Mereka belum memberi keterangan terkait pemanggilan dari Komnas HAM. Dari pantauan, ketujuhnya hadir memakai kaos berkerah serta kemeja berwarna putih.
Kemarin, Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan akan dilakukan pemanggilan terhadap ajudan Irjen Sambo, tujuannya adalah pemeriksaan untuk penyelidikan atas kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
"Rencananya, untuk hari selasa akan dilakukan pemanggilan untuk dimintai keterangan dari ajudan Irjen Sambo," kata Anam kepada wartawan di Kantornya, Jakarta, Selasa (26/7/2022).
Anam menambahkan pemeriksaan akan dilakukan secara menyeluruh terhadap semua pihak yang terlibat, temasuk Bharada E, yang sampai dengan saat ini identitasnya masih belum dipublikasikan.
"Semuanya, termasuk juga Bharada E. Kami harap untuk datang ke Komnas HAM sesuai permintaan, pukul 10.00 WIB," Kata Anam.
Sebelumnya, Tim Forensik dijadwalkan berangkat ke Jambi pada hari ini untuk melakukan proses ekshumasi dan autopsi ulang, kegiatan tersebut akan dilakukan pada rabu (27/7).
Polda Jambi rencananya akan melakukan pengamanan dengan menurunkan ratusan personel, di seluruh lokasi yang akan digunakan untuk ekshumasi dan autopsi ulang. (GABID)