Kalteng

Termasuk 2 Dokter Spesialis, Puluhan Nakes RSUD Kapuas Terpapar Covid-19

apahabar.com, KUALA KAPUAS – Puluhan tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr H Soemarno…

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soemarno Sostroatmodjo Kuala Kapuas, Kalteng. Foto-apahabar.com/Irfansyah

apahabar.com, KUALA KAPUAS – Puluhan tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr H Soemarno Sostroatmodjo Kuala Kapuas, Kabupaten Kapuas, Kalteng, terpapar Covid-19.

Puluhan tenaga kesehatan yang terpapar meliputi dokter spesialis 2 orang, dokter umum 4 orang, perawat 29 orang dan sisanya tenaga kesehatan lainnya.

“Nakes kami yang terpapar Covid-19 dan sedang menjalani perawatan ataupun yang sedang menjalani isolasi mandiri secara keseluruhan berjumlah 50 orang,” kata Dirut RSUD Kapuas, dr Agus Waluyo, kepada apahabar.com, Minggu (15/8).

Agus bilang, dari puluhan nakes tersebut sempat ada 2 orang dokter spesialis yang kritis dan di rujuk ke Rumah Sakit Ulin Banjarmasin. Namun setelah mendapatkan perawatan yang intensif, keduanya berangsur membaik.

“Alhamdulilah kini kondisnya berangsur-angsur membaik dan kami minta doa seluruh masyarakat agar semua nakes yang terpapar segera membaik supaya dapat kembali memberikan pelayanan di rumah sakit kita,” harapnya.

Menurut Agus Waluyo, untuk melayani pasien Covid-19 pihaknya saat ini mengoptimalkan sumber daya tenaga kesehatan yang ada dan meminta bantuan tambahan nakes ke Dinas Kesehatan Kapuas.

“Kemarin kami sempat melakukan perekrutan 12 tenaga perawat, terus kemudian kami juga sudah minta bantuan baik tenaga perawat dan dokter ke Dinkes. Jadi, kita dikasih 9 perawat dan 1 dokter untuk memback up di instalasi gawat darurat (IGD),” ujarnya.

Direktur RSUD Kapuas itu pun mengimbau kepada masyarakat agar mendukung upaya pemerintah dalam menanggulangi Covid-19, salah satunya dengan melakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM level IV).

“Saya harap itu bisa benar-benar dipatuhi oleh masyarakat karena tujuannya tidak lain adalah, untuk memberikan keselamatan kepada masyarakat yaitu menekan angka penularan Covid-19,” pungkas dr Agus Waluyo.