Kalsel

Terlibat Penipuan Lowongan Kerja, PT AJM Nonaktifkan Seorang Karyawan

apahabar.com, TANJUNG – PT Adit Jaya Mandiri (AJM) Tabalong menonaktifkan seorang karyawannya lantaran melakukan penipuan atas…

Manajer HRD PT Adit Jaya Mandiri (AJM), Romi Saputra. Foto – apahabar.com/Amin.

apahabar.com, TANJUNG – PT Adit Jaya Mandiri (AJM) Tabalong menonaktifkan seorang karyawannya lantaran melakukan penipuan atas lowongan kerja di perusahaan. Saat ini kasus tersebut dalam proses kepolisian.

Manager HRD PT AJM, Romi Saputra, mengatakan Karyawan yang tersangkut kasus ini berinisial S. Dia merupakan kepala driver dan juga dipercaya sebagai perekrutan driver.

“Saat ini status karyawan itu dinonaktifkan, karena masih ada proses di kepolisian. Yang jelas kami menghargai proses hukum yang ada, bahwa ini semua pihak yang berwajib menanganinya hingga ada titik terangnya,” kata Romi kepada apahabar.com, Selasa (3/11).

Kejadian ini diketahui pihak PT AJM saat ada seseorang mengaku karyawan datang ke workshop perusahaan di Desa Saradang, Kecamatan Haruai.

“Korban mengkonfirmasi ke saya bahwa dia karyawan AJM, sebagai Manajer HRD kemudian saya mencek melalui data di sistem maupun secara manual, tenyata tidak ada data karyawan tersebut,” beber Romi.

Dari situlah kecurigaan muncul. “Saya menganjurkan pada korban supaya ditelusuri dan ditindaklanjuti ke pihak berwajib, karena ini juga mencatut nama AJM,” tambah Romi.

Romi mengakui, satu bulan yang lalu memang ada lowongan pekerjaan untuk driver, tapi berkas yang ada masih banyak stok. Kalaupun ada penerimaan tidak ada memungut biaya.

Dari perusahaan, kata Romi, biasanya jika memang skill bagus, terbukti lulus administrasi dan langsung bekerja di lapangan.

“Kami imbau kepada masyarakat yang melamar ke PT AJM, bahwa kami sepeserpun tidak memungut biaya, baik administrasi ataupun untuk penerimaan karyawan,” pungkas Romi.