bakabar.com, BANJARBARU- Pelaku tabrak lari berinisial MF (32) yang menewaskan mahasiswi ULM bernama Azzahra Putri (20), Rabu (4/6) siang, mengungkap alasan memilih kabur ke Jawa Tengah.
Kapolres Banjarbaru, AKBP Pius X Febry Aceng Loda menuturkan pelaku memilih kabur karena panik dan merasa takut, setelah mengetahui korban meninggal dunia di tempat.
“Pelaku sebelum mengemudikan kendaraan sempat mengkonsumi minuman keras. Mungkin karena masih pusing dan panik, pelaku langsung kabur,” ungkap Pius dalam press release, Kamis (3/7).
“Makanya kami sempat kesulitan mencari tersangka. Namun setelah dilakukan penyelidikan, didapati informasi bahwa pelaku melarikan diri ke Temanggung, Jawa Tengah,” sambungnya.
Kemudian Unit Opsnal Buser Polres Banjarbaru bersama kepolisian Jawa Tengah berhasil menangkap pelaku 27 Juni 2025 di Temanggung.
Sementara ayah korban, Abdul Kadir, mengaku menyerahkan semua proses hukum kasus kecelakaan lantas sang putri ke Polres Banjarbaru. Begitu juga dengan pasal yang diterapkan terhadap pelaku.
“Pelaku menghilangkan nyawa orang lain, tidak menujukkan itikat baik, dan tidak mempunyai tanggung jawab,” ungkap Abdul Kadir.
Anggota DPRD Kotabaru itu menambahkan peristiwa yang menimpa sang putri sebagai musibah “Sudah lama menahan emosi, karena ini adalah musibah. Rasa sayang saya terhadap anak luar biasa, tetapi ada yang lebih sayang dengannya,” tutup Abdul Kadir.