Kalsel

Terkendala Fasilitas, Belajar Daring Tidak Diwajibkan di Tanah Laut

apahabar.com, PELAIHARI – Kendati Sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) diterapkan di Bumi Tuntung Pandang Tanah Laut,…

Ilustrasi. Foto-Istimewa

apahabar.com, PELAIHARI – Kendati Sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) diterapkan di Bumi Tuntung Pandang Tanah Laut, namun metode belajar Daring atau Online tidak diwajibkan bagi siswa setempat di masa pandemi Covid-19.

Pelaksana tugas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Laut Jamaludin mengatakan belajar Daring untuk pelajar di Tanah Laut tidak diwajibkan bagi siswa, mengingat tidak semua memiliki handphone android.

“Demikian juga jaringan internet pun menjadi kendala sebagian daerah di Tanah Laut,” kata Jamaluddin, Rabu (16/09).

Karenanya penerapan daring tidak dilaksanakan secara menyeluruh di sekolah, Meskipun pembelajaran jarak jauh tetap dilakukan pada masa pandemi Covid-19. Sebab pembelajaran di kelas seperti biasa tidak bisa dilakukan untuk menghindari penyebaran covid-19.

Jadi, kata dia, ada tiga alternatif, pembelajaran jarak jauh daring hanya dilakukan bagi sekolah-sekolah yang memungkinkan sistem pembelajaran Daring, bisa dilakukan bagi orang tua siswa dan murid-murid yang punya alat handphone android dan kuota, selanjutnya sekolah-sekolah di pinggiran ini tidak diwajibkan untuk daring mengingat jaringan internet tidak ada.

“Pagi sekolah -sekolah yang tidak terjangkau jaringan internet bisa mengambil materi mata pelajaran di sekolah masing-masing dan dikerjakan di rumah,” sebutnya.

Meski penerapan pembelajaran dari rumah para guru-guru tetap turun ke sekolah untuk menjalankan tugas, terkecuali ada halangan baru tidak turun.

“Jadi jangan khawatir untuk datang mengambil materi belajar ke sekolah guru tetap ada walaupun dilakukan pembelajaran dari rumah,” ujarnya.

Sistem PJJ belum bisa dipastikan kapan akan berakhir, namun demikian akan dilakukan evaluasi oleh Pemerintah Daerah seiring Covid-19 mulai menurun.