Kalsel

Terjatuh, Buruh Bangunan Duta Mall Tewas

apahabar.com, BANJARMASIN – Proyek pengembangan pembangunan Duta Mall Banjarmasin memakan korban jiwa. Rizal buruh asal Jawa…

Duta Mall Banjarmasin. Foto–Dok.apahabar.com

apahabar.com, BANJARMASIN - Proyek pengembangan pembangunan Duta Mall Banjarmasin memakan korban jiwa. Rizal buruh asal Jawa yang baru seminggu bekerja di mal terbesar di daerah ini terjatuh dan tewas.

Kejadian sempat misterius, karena diduga ditutupi. Pasalnya banyak tak diketahui pihak luar. Bahkan Kepolisian Banjarmasin Tengah tak menerima laporan peristiwa ini.

Berdasarkan informasi, Minggu (6/10), hanya sebagian buruh rekan sekerja korban yang tinggal atau sewa rumah di Gang 6 Jalan Kuripan Banjarmasin mengetahui persis kejadian.

Korban langsung dievakuasi atau dipulangkan ke rumah duka di daerah asalnya.

"Iya kejadian itu sempat tak diketahui banyak orang, karena cepat-cepat langsung dikembalikan ke jawa," ucap Halim dan rekan Rizal yang mengaku mendengar cerita dari seorang buruh bangunan.

Diceritakan, pada waktu itu, korban yang ikut kerja sebagai buruh di bangunan tambahan diruntuhan apertemen di lingkungan Duta Mall di Jalan A Yani Km 2.

Ia bekerja lembur pada Minggu sore lalu, dapat tugas mengawasi semen yang diangkat pakai alat crane.

Setelah berjalan di ketinggian, salah satu tali sling pada alat crane putus dan korban sempat tergatung pegang tali satunya.

Namun nahas, tali itu pun licin dan korban terjatuh dari ketinggian bangunan itu, langsung tewas.

Namun, akhirnya tetap diketahui, dan hingga malamnya anggota Polresta Banjarmasin ke lokasi dan pasang pita garis polisi serta selidiki kasusnya.

Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, AKP Ade Paparihi membenarkan adanya kejadian.

"Iya ada ditangani kita dan masih memintai keterangan saksi-saksi," ucapnya singkat tanpa mengemukakan hasil informasi kronologis kejadian lainnya.

Baca Juga: Polda Kalsel Bungkam Soal Penetapan Tersangka Bupati Balangan

Baca Juga: Jembatan Jalan Saka Permai Belum Dapat Dilalui Mobil

Sumber: Suaraindonesia
Editor: Syarif