Sport

Terimbas Pandemi, Kepengurusan IMI Kalsel Ditambah Dua Tahun

apahabar.com, BANJARMASIN – Seharusnya berakhir 2020, masa bakti ketua umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalimantan Selatan…

Ketua IMI Kalsel, Edy Sudarmadi, menjelaskan hasil rapat pleno PP IMI terkait masa bakti kepengurusan 2016-2020. Foto-apahabar.com/Rizal Khalqi

apahabar.com, BANJARMASIN – Seharusnya berakhir 2020, masa bakti ketua umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalimantan Selatan dipastikan bertahan hingga akhir 2022.

Ketetapan tersebut merupakan salah satu keputusan rapat pleno perdana Pengurus Pusat (PP) IMI di bawah kepemimpinan Bambang Soesatyo.

Dalam rapat pleno yang berlangsung 15 Februari 2021, ditetapkan bahwa masa bakti ketua IMI provinsi berlangsung hingga Desember 2022.

Keputusan itulah yang disampaikan Ketua IMI Kalsel, Edy Sudarmadi, kepada puluhan perwakilan klub dalam silaturahmi dan sharing di Banjarmasin, Jumat (5/3) sore.

Selain perwakilan klub, juga hadir Dirbinmas Polda Kalsel, Kombes Pol Widiatmoko, serta Bambang Sujatmiko selaku Dewan Pengawas IMI Kalsel.

“Perpanjangan masa bakti tersebut merupakan keputusan IMI Pusat. Terdapat sejumlah pertimbangan yang menjadi dasar keputusan,” ungkap Edy Sudarmadi.

“Pertimbangan utama adalah pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, kemudian persiapan PON yang seharusnya digelar Oktober 2020 menjadi Oktober 2021,” imbuhnya.

Masa jabatan Edy seharusnya berakhir 1 Februari 2021. Sebelumnya pria yang juga pelakon adventure offroad mobil dan sepeda motor ini secara aklamasi terpilih menggantikan Sutarto dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) IMI Kalsel 2016.

“Selain dua alasan itu, perpanjangan masa bakti disebabkan belum tercapainya salah satu dari Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) terkait konsolidasi organisasi,” jelas Edy.

“Pun perpanjangan masa bakti itu tidak hanya di Kalsel, karena juga berlaku untuk semua kepengurusan provinsi,” tegasnya.