Tak Berkategori

Teriakkan Takbir, Kakek Basri yang Sempat Viral di Banjarbaru Tutup Usia

apahabar.com, BANJARBARU – Kabar duka, kakek Basri, yang sempat viral berlumuran darah di Landasan Ulin Banjarbaru…

Kakek Basri ketika masih dalam perawatan. Foto-dok

apahabar.com, BANJARBARU – Kabar duka, kakek Basri, yang sempat viral berlumuran darah di Landasan Ulin Banjarbaru tutup usia, Selasa (22/12/2020) siang tadi.

Kakek Basri (70) meninggal Selasa siang sekira pukul 12.15 WITA. Ia dimakamkan di alkah yang tak jauh dari rumahnya, Landasan Ulin Utara.

Selengkapnya ada di Halaman Selanjutnya:

Kabar berpulangnya kakek Basri (70) itu dibenarkan oleh Kasubbag Humas Polres Banjarbaru, Tajudin Noor. “Ya betul meninggal di rumah,” ujarnya kepada apahabar.com.

Senada dengan Tajudin, salah satu donatur kakek Basri dengan akun @irawan_akbarnet juga menuturkan demikian.

“Kami diberi kabar oleh keluarga jam 4 pagi tadi, bahwa kondisi kai (kakek) melemah,” ujar pemilik akun, Irawan kepada apahabar.com.

Ia mengungkapkan, beberapa hari yang lalu kakek Basri sempat mengeluh sakit.
Namun kondisinya sudah membaik usai di bawa berobat.

Karena faktor usia, kondisi kakek Basri melemah lagi, pada malamnya.

“Faktor usia juga kan, kami sempat tawari untuk dibawa ke RS namun keluarga sempat menolak, dan kemudian setuju sekitar jam 11 siang tadi,” tuturnya.

Saat bersiap ke RS, kakek Basri menghembuskan napas terakhir disertai takbir.

“Sesudah adzan itu mau berangkat, lalu kai (Kakek) mengangkat tangan 2 kali dengan takbir, dan meninggal dunia sekitar jam 12.15 wita,” terang irawan.

Sontak, kabar meninggalnya kakek Basri ini jadi viral lagi di sosial media.

Terbukti, akun selebgram @taqy_malik ikut membagikan kabar duka tersebut melalui story di sosial medianya.

“Innalillah Wainna ilaihi rojiun, telah meninggal dunia kai basri, kaget dapat infonya, semoga Allah lapangkan kubur beliau,” tulis Taqy Malik.

Seperti diketahui, Kakek Basri sempat viral usai ditemukan berlumurah darah di Landasan Ulin Banjarbaru.

Ia diduga dianiaya oleh sejumlah orang lantaran meminta rokok.

Namun polisi masih belum berhasil menemukan titik terang ihwal kasus dugaan penganiayaan tersebut.