Tak Berkategori

Teriakan Anak-Anak Warnai Khitanan Massal di Balai Kota Banjarmasin

apahabar.com, BANJARMASIN – Suara jeritan anak-anak menggema di Aula Kayuh Baimbai Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin, Senin…

Oleh Syarif
Suasana khitanan massal di Banjarmasin membuat ratusan anak menjerit. Foto-apahabar.com/Bahaudin Qusairi

apahabar.com, BANJARMASIN – Suara jeritan anak-anak menggema di Aula Kayuh Baimbai Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin, Senin (20/9).

Bukan kerasukan, tetapi itu teriakan anak-anak yang ikut khitanan massal. Sunatan massal ini dalam rangka Hari Jadi (Harjad) Kota Banjarmasin ke 495 tahun.

Ibu rumah tangga Seli turut ambil bagian. Warga Basirih, Banjarmasin Selatan ini mengakui bahwa ikut khitanan massal lantaran keinginan buah hatinya, Muhammad Hafi Akbar (7).

"Orangnya yang mau, mendengar kekawanan (teman-temannya) yang ikut khitan massal," ujar ibu rumah tangga ini.

Ia menyebutkan bahwa anak bungsu dari lima bersaudara ini sempat ingin sunatan massal tahun lalu.

Namun setelah melihat waktu pendaftaran, ia tidak sempat memasukkan anaknya ke dalam kegiatan tersebut.

"Karena kurang tau waktunya, jadi pas tahun ini bisa. Dia juga berani," ucapnya.

Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengatakan bahwa antusias warga dalam mengikuti khitan massal sangat tinggi.

Sebelumnya direncanakan sekitar 300 peserta yang terdaftar, tetapi dirubah menjadi 495 sesuai dengan Harjad Banjarmasin.

"Anak-anak kita saat pandemi, ada yang tidak ingat disunat. Mudah-mudahan setelah ini dibuka pendaftaran supaya anak kita di khitan sebelum mereka turun sekolah," pungkasnya.