Tergelincir dari Kapal, WNA Asal Myanmar Hilang di DAS Barito 

Akibat tergelincir dan jatuh dari atas kapal, seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Myanmar, hilang di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito

Tim SAR sedang melakukan pencarian korban WNA yang hilang di DAS Barito. Selasa (23/1/2024) - Foto Basarnas Kalteng.

apahabar.com, BARITO SELATAN - Seorang warga negara asing (WNA) asal Myanmar dikabarkan hilang di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito, Kalimantan Tengah. 

Insiden itu terjadi di Desa Damparan, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Minggu (21/1/2024) kemarin. Korban diduga tergelincir lalu terjatuh dari atas kapal. 

Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kalimantan Tengah saat menerima informasi dari BPBD Barito Selatan pada Senin (22/1)  langsung bergerak memberangkatkan tim penyelamatan menuju lokasi kejadian.

"Kami telah memberangkatkan satu Search and Rescue Unit (SRU) menuju lokasi musibah untuk melakukan pencarian kepada korban" kata Kepala Basarnas Kalteng, AA Alit Supartana, Selasa (23/1/2024).

Baca Juga: Polres Banjar Ringkus Maling Spesialis Pembobol Rumah dan Toko

Rescue Basarnas Kalteng juga melakukan koordinasi dengan Tim SAR yang ada di lapangan dan membagi tugas untuk melakukan pencarian. 

"Hingga saat ini tim masih melakukan pencarian korban," ucap AA Alit Supartana

"Pencarian kita upayakan fokus disekitar tempat kejadian, dan apabila memungkinkan akan kami lakukan penyelaman disekitar titik jatuh korban,” sambungnya.

Peristiwa naas tersebut terjadi pada Minggu (21/01/2024) pukul 09:30 WIB. Korban bernama Htet Myat Lin (22) berjenis kelamin laki-laki diketahui merupakan warga negara asing (WNA) asal kota Yangon, Myanmar.

Baca Juga: Penampakan Buaya di Perairan Jelapat, Polairud Batola Imbau Warga Waspada

Berdasarkan keterangan saksi di lapangan, korban melompat dari kapal untuk berpindah kapal lain, namun korban tergelincir dan terjatuh ke sungai.

Petugas dari Polsek Dusun Hilir beserta warga sekitar melakukan pencarian di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), tapi korban tak kunjung ditemukan.  

Tim SAR yang terlibat dalam pencarian antara lain tim rescue Basarnas Kalteng, Polsek Dusun Hilir, TNI, BPBD Barito Selatan, serta masyarakat setempat. 

Hingga berita ini diturunkan, pencarian masih dilakukan dan korban belum diketemukan.