Kalteng

Terendam Air Pasang, 10 Hektar Tanaman Semangka di Kapuas Gagal Panen

apahabar.com, KUALA KAPUAS – Air pasang yang menerjang pesisir pantai Desa Palampai, Kecamatan Kapuas Kuala, Kabupaten…

Oleh Syarif
Seorang petani di Desa Palampai, Kecamatan Kapuas Kuala, Kabupaten Kapuas, hanya bisa pasrah melihat tanaman semangkanya terendam air. Foto-Istimewa

apahabar.com, KUALA KAPUAS – Air pasang yang menerjang pesisir pantai Desa Palampai, Kecamatan Kapuas Kuala, Kabupaten Kapuas, Kalteng, merendam kebun semangka para petani setempat.

Camat Kapuas Kuala, Inop mengatakan, air pasang terjadi di Desa Palampai pada, Senin (5/4), sekitar pukul 14.00 WIB. Air pasang tersebut merendam 10 hektar tanaman semangka milik petani di desa tersebut.

“Sepuluh hektar tanaman semangka warga habis semua terendam, termasuk juga tanaman sayur-sayuran,” kata Inop saat dihubungi apahabar.com via gawai, Selasa (6/4).

Padahal menurut Inop, tanaman semangka tersebut tidak berapa lama lagi akan dipanen. “Bulan puasa nanti rencananya mau dipanen, cuma karena terendam air asin tanamannya pun mati,” ujarnya.

Menurut Inop akibat terendamnya tanaman semangka seluas 10 hektar tersebut warga pun mengalami kerugian sekitar Rp 150 juta karena gagal panen.

“Jadi, warga berharap kepada pemerintah daerah agar bisa membantu bibit semangka dan juga perbaikan tanggul air yang rusak agar mereka bisa menanam kembali,” pungkasnya.