apahabar.com, BEKASI - Seorang pemuda yang sedang ngopi di warkop Jalan Kemandoran, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, disatroni dua orang laki-laki yang membawa senjata tajam, dan langsung membacok korban.
Aksi tersebut terekam kamera CCTV dan viral di media sosial Instagram @bekasi_24_jam. Berdasarkan keterangan unggahan tersebut, peristiwa terjadi pada Jumat (9/6) malam.
Ketua RW setempat, Faisal Hafiz membenarkan insiden tersebut. Menurutnya, antara korban bernama Said (22) dan pelaku memang janjian untuk ngopi di warkop tersebut.
Baca Juga: Rampas Hp Remaja, 2 Jambret Bersajam Ditangkap di Tamansari
Antara pelaku dan korban sama-sama merupakan warga Bantargebang, Kota Bekasi, keduanya saling kenal dan empat sempat menempuh pendidikan di satu sekolah yang sama, hanya berbeda angkatan.
“Jadi mereka janjian disitu untuk ngopi bareng, karena korban ini punya temen referensiin untuk ngopi di warkop tersebut.
Lalu dikirim share loc untuk si pelaku itu dateng,” kata Faisal, saat ditemui awak media di Bekasi, Sabtu (10/6).
Baca Juga: Maling Minimarket di Bogor Todong Sajam dan Sekap Karyawan di Gudang
Tanpa basa-basi, pelaku berjumlah dua orang yang baru saja tiba menggunakan sepeda motor, langsung mengarahkan senjata tajam ke arah korban.
“Target dia memang hanya si korban yang mamanya said itu, karena temen-temennya said itu ada banyak 5-6 orang tapi tidak dilukai,“ ujarnya.
Alhasil, korban yang tidak mampu melawan harus mengalami luka bacok di bagian tangan dan bokong sebelah kiri. Korban langsung dilarikan ke RSUD Kota Bekasi.
Baca Juga: Duel Sajam di Srengseng, Sama-Sama Residivis
“Mungkin kurang lebih di 1 titik 10 kali ya, karena lukanya cukup dalem,” ucap Faisal.
Dugaan Permasalahan Pribadi
Belum diketahui motif pembacokan tersebut, namun Faisal meyakini aksi tersebut dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan anak muda.
“Saya yakin permasalahannya adalah masalah anak muda. Karena begitu, pelaku ini cukup merencanakan kejadian tersebut dengan membawa senjata tajam,” tandasnya.
Terkait aksi pembacokan tersebut, Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan, Iptu Haryono belum memberikan keterangan. Melalui pesan singkat awak media, Iptu Haryono pun belum merespon hingga berita ini ditulis.