Kalsel

Terdapat 174 Sungai di Banjarmasin Berpotensi Jadi Destinasi Wisata

apahabar.com, BANJARMASIN – Berdasarkan hasil penelitian terakhir yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat…

Keberadaan Siring Menara Pandang Banjarmasin dipinggir Sungai Martapura mampu menyedot ribuan pengunjung yang datang setiap pekannya. Foto-apahabar.com/Rifad

apahabar.com, BANJARMASIN – Berdasarkan hasil penelitian terakhir yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pemerintah kota, kini terdapat 174 sungai kecil dan besar di Banjarmasin. Keberadaannya berpotensi jadi pengembangan objek wisata sungai yang gencar digalakkan sejak beberapa tahun terakhir.

Kepala Bidang Sungai Dinas PUPR Banjarmasin, Hizbul Wathony telah mengajukan total sungai itu untuk segera dikeluarkan lagi Surat Keputusan (SK) oleh Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, sebagai aset kota.

“SK ya belum keluar dari Wali Kota terkait merubah dari 102 buah menjadi 174 buah,” terangnya.

Dari jumlah sungai yang sebanyak 174 sungai hasil penelitian terakhir itu memiliki panjang keseluruhan 200 kilometer.

Menurutnya dengan begitu banyaknya jumlah sangat maka sungai akan dijadikan beranda depan pembangunan. Antara lain dapat menjadi sarana transportasi, sarana drainase dan air minum, serta jadi destinasi wisata.

“Penanganan sungai lebih konsentrasi dengan menjadikan sungai magnet ekonomi,” ujar Tony.

Jika sungai di Kota Banjarmasin yang berjumlah 170 itu bersih dan indah, maka katanya, dapat jadi destinasi wisata dapat dipromosikan sebagai objek andalan kota.

“Penanganan sungai gencar sejak beberapa tahun terakhir, di antaranya pembangunan siring sungai di Jalan Tendean dan Jalan Sudirman hingga ke RK Hilir dengan dana ratusan miliar,” ucapnya.

Tak dipungkiri, keberadaan siring itu menambah geliat pariwisata. Ini terlihat dari jumlah pengunjung mencapai 5.000 orang per pekannya. Dan siring memudahkan pengunjung mendatangi sejumlah objek wisata di kota setempat.

“Sejumlah objek wisata sungai bisa dengan mudah didatangi oleh pengunjung seperti Pasar Terapung, menara pandang, patung bekantan, maupun objek wisata lainnya yang disediakan Pemkot,” kata dia.

Menurut Tony sungai-sungai di Banjarmasin tersebut dipengaruhi banyak faktor salah satunya yang dominan adalah pasang surut.

Selain pasang surut, faktor lainnya yakni sungai itu sering kali tertimpa banjir kiriman yang selalu membawa banyak sampah, serta tingginya curah hujan.

Kondisi itu berdampak pada banyaknya sampah yang berasal dari sungai. Sehingga membuat saluran drainase yang sering tersumbat dan airnya tidak mengalir akibat banyak volume sampah.

“Kami menerjunkan pasukan pembersih sungai yang disebut pasukan “Turbo” dan mereka bekerja setiap hari agar sungai dan drainase tak mampet disamping membuat sungai selalu bersih,” pungkasnya.

Baca Juga: Abdi Rahman Minta Tala Segera Punya Data Kemiskinan Terpadu

Baca Juga: Dua Pelaku Penjambretan Guru TK Balangan Berhasil Ditangkap Warga

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin