Kalteng

Terdampak Banjir, PUPR Kalteng Segera Tangani Longsor Jalan Kuala Kurun-Linau

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Pemprov Kalsel melalui Dinas PUPR setempat akan segera menangani ruas Jalan Kuala…

Kapolsek Rungan Ipda Fedrick Liano menunjukkan ruas jalan Kuala Kurun-Linau yang terputus, Selasa (14/9). Foto-Antara

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Pemprov Kalsel melalui Dinas PUPR setempat akan segera menangani ruas Jalan Kuala Kurun, Kecamatan Kurun menuju Desa Linau, Kecamatan Rungun, Kabupaten Gunung Mas.

“Ruas Jalan Kuala Kurun-Linau adalah jalan provinsi saat ini dalam penanganan kita,” kata Kepala Dinas PUPR Kalteng, H Shalahuddin kepada apahabar.com, Selasa (14/9) malam.

Selain itu, Shalahuddin mengatakan terkait ada berapa ruas jalan yang mengalami longsor di wilayah tersebut juga akan segera pihaknya perbaiki.

“Ada beberapa titik juga yang mengalami longsor dan akan segera kita perbaiki,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, kerap tergenang air saat banjir, Jalan Kuala Kurun, Kecamatan Kurun menunju Desa Linau, Kecamatan Rungun, Kalteng didesak segera diperbaiki.

Desakan itu diutarakan Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas, Untung Jaya Bangas kepada Pemprov Kalteng agar segera melakukan perbaikan Jalan Kuala Kurun-Linau.

Menurutnya ruas Jalan Kuala Kurun-Linau bisa menjadi jalur alternatif mobilisasi mengangkut bahan kebutuhan pokok, mengingat banjir masih terjadi di sejumlah titik dan mengancam akses bahan pokok masyarakat Gunung Mas (Gumas).

Dia menambahkan, meski ada jalur alternatif lain untuk menuju Kuala Kurun dan sekitarnya, yakni melalui jalan Palangka Raya Km 46, ke arah Desa Tumbang Jutuh-Desa Linau-Kuala kurun, namun saat ini kondisi jalan tersebut juga rusak parah, sekitar 500 meter.

Jalur alternatif lain adalah dari Palangka Raya Km 46 menuju Tumbang Jutuh-Tumbang Rahuyan-Tewah-Kuala Kurun.

Akan tetapi jika intensitas hujan tinggi maka di ruas jalan ini akan terjadi banjir, tepatnya di Desa Jangkit, dan tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat.

“Maka kami mohon kepada Pemprov Kalteng untuk dapat memperbaiki ruas jalan Kuala Kurun - Linau, sebagai alternatif untuk mobilisasi masyarakat dalam mengakut bahan kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya,” kata Untung dilansir Antara, Selasa.