Banjir Bekasi

Terdampak Banjir Kiriman dari Bogor, Warga Kp Lebak: Mau Mandi Airnya Kotor

Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Bogor membuat kali Bekasi meluap, akibatnya tujuh titik di Kota Bekasi terendam banjir, Kamis (4/5).

Warga Kampung Lebak, Bekasi Utara, tersampak banjir kiriman dari kali Bekasi, Kamis (4/5). (Foto: aphabar.com/Mae Manah)

apahabar.com, BEKASI - Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Bogor membuat kali Bekasi meluap, akibatnya tujuh titik di Kota Bekasi terendam banjir, Kamis (4/5).

Salah satu wilayah yang terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 70 centimeter dialami warga Kampung Lebak, Teluk Pucung, Bekasi Utara.

Pantauan apahabar.com di lokasi, sekitar pukul 11.20 WIB, air sudah mulai surut, beberapa warga yang terdampak banjir tengah membersihkan area rumahnya yang terdampak banjir.

Baca Juga: Banjir Kiriman Bogor Rendam Tujuh Titik Pemukiman di Bekasi

Salah satu warga Kampung Lebak, Peni (44) mengatakan fenomena banjir seperti ini sudah sering terjadi di wilayahnya.

“Banjir kiriman, kalau hujan mah gak banjir, ini mah kiriman (dari Bogor) gak ke bendung di sono (kali Bekasi) jadi buangnya ke sini,” kata Peni saat ditemui apahabar.com, Kamis (4/5).

Dirinya mengaku setiap kali banjir kiriman melanda wilayahnya, dirinya harus siap termasuk dengan resiko penyakit gatal-gatal yang sudah pasti dirasakan.

“Gatel-gatel, kaki pada kutu aer, pasti gatel nyesek juga. Kita mah udah gak kaget lagi, udah sering,” jelasnya.

Baca Juga: Pemukiman Kebon Pala Banjir, Warga: Kepala Belum Kelelap, Belum Ngungsi

Selain itu saat banjir terjadi, pasokan air bersih juga sangat susah didapatkan. Hal ini membuatnya aktivitasnya terhambat.

“Ini gak ada aer mau mandi (anaknya), airnya kotor banget. Sanyo nya juga kan di copot. Kebanjiran gini entar kebakar,” ucap Peni.

Hal serupa juga disampaikan Wardi (45), ia mengatakan banjir di wilayahnya sudah pasti diakibatkan oleh meluapnya kali Bekasi.

“Sering kalau kiriman dari Bogor dari Cikeas sama Cileungsi. Di sini walaupun hujan sehari semalem gak banjir,” kata Wardi.

Baca Juga: BMKG Minta Warga Yogyakarta Waspadai Banjir hingga Puting Beliung

Ia mengatakan banjir yang terjadi sekitar pukul 02.30 WIB, membuat rumahnya harus terendam banjir setinggi kurang lebih 1 meter.

“Ya penyakit tergantung badan juga kalau badan kurang fit pasti cepet kena (penyakit), gatal-gatal udah pasti, karena air kotor gini,” ucapnya.

Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Enung Nurcholis mengatakan banjir yang melanda sejumlah titik di Bekasi ini terjadi lantaran intensitas hujan yang mengguyur wilayah Bogor cukup tinggi.

“Intensitas di Bogor tinggi kurang lebih jam 09.00 WIB, sehingga air di Bekasi sampai jam 12.00 WIB, terus top level jam 02.00 WIB,” kata Enung, Kamis (4/5).

Baca Juga: Proyek Pengendalian Banjir, Kemenkeu: Tiga Dikerjakan di NTT pada 2023

Akibatnya tujuh titik di wilayah Kota Bekasi  terendam banjir, diantaranya Kampung Lebak, Teluk Pucung, Bekasi Utara, dengan ketinggian air mencapai 70 cm, Perumahan Jaka Kencana Bekasi Selatan dengan ketinggian air mencapai 50 cm, Gg Mawar dengan ketinggian mencapai 50 cm, dan Jalan Mayor Oking dengan ketinggian mencapai 30 cm.

Selanjutnya Perumah Pondok Gede Permai (PGP) dengan ketinggian air mencapai 50 cm, Gg Kalimaya dengan ketinggian air mencapai 30 cm, Kp Lengakak dengan ketinggian air mencapai 40 cm.