apahabar.com, BANJARMASIN – Arus mudik di ruas Jalan Trans Kalimantan dari arah Banjarmasin menuju Kabupaten Barito Kuala terlihat ramai lancar pada H+3 Idulfitri 1440 H.
Dari pantauan apahabar.com, sepeda motor dari arah Jalan Brigjen Hasan Basri menuju Simpang 4 Handil Bakti melalui Jembatan Kayutangi Ujung 2 terlihat mendominasi arus lalu lintas, Jumat (8/6) sore.
Jalan nasional Jalan Trans Kalimantan merupakan jalur utama para pemudik yang akan bepergian keluar dari kota Banjarmasin menuju Kabupaten Batola hingga kawasan Kapuas Kalimantan Tengah.
“Alhamdulillah. Sampai hari ini terpantau tak ada kemacetan untuk wilayah hukum Polres Batola. Hanya terdapat kepadatan arus seputaran jembatan Kayutangi Ujung 2 dan Simpang 4 Anji," kata Kasat Lantas Polres Barito Kuala, AKP Didik Suhartanto kepada apahabar.com.
Meski di jalur itu terjadi peningkatan arus lalu lintas dari hari biasa, tetapi arus lalu lintas masih terbilang lancar. Kedua wilayah ini sebelumnya kerap menjadi titik kemacetan kendaraan akibat adanya pembangunan jembatan Kayutangi.
“Namun hal ini dapat diurai oleh anggota di lapangan. Mereka yang mendeteksi secara dini simpul-simpul yang berpotensi macet, kemudian bergerak ke titik-titik krusial untuk kemudian menguraikan arusnya, hingga lancar,” sebut Kasat Lantas.
Selama musim Balik 2019 di wilayah Barito, hanya terjadi satu kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan tersebut terjadi di Sungai Pantai, sebuah desa yang terletak di Kecamatan Rantau Badauh Batola. Sementara titik-titik rawan di KM 18 dan 25 Jalan Trans Kalimantan yang dikhawatirkan terjadi kecelakaan lalu lintas sejauh ini masih aman.
"Laporan kejadian kecelakaan lalu lintas pasca lebaran ada satu peristiwa. Satu korban meninggal dunia. Kecelakaannya melibatkan motor vs motor," sebut polisi kelahiran Demak, Jawa Tengah itu.
Meski demikian, AKP Didik Suhartanto kepada pengendara lalu lintas dihimbau untuk tetap meningkatkan kewaspadaan saat berkendara, terutama pada arus balik saat ini. Mengingat tingkat kelelahan yang cukup tinggi pasca perayaan hari raya Idul Fitri.
Selama pelaksanaan operasi ketupat Intan 2019 ini, Polres Batola mendirikan 2 Pos Pengamanan (Pospam), 2 Pos Pelayanan (Posyan) dan 1 Pos Terpadu yang terletak di Simpang 4 Anjir Serapat. Sedangkan jumlah personil yang dilibatkan dalam operasi kemanusiaan itu berjumlah 40 anggota dengan dibantu oleh Kodim 1005 Marabahan, Dishub, Senkom Batola, Dinas Kesehatan dan Pramuka Saka Bhayangkara.
Baca Juga:Pemudik di Bandara Syamsudin Noor Banyak Darah Tinggi
Baca Juga:Uniknya Tradisi Mudik, Tukang Bentor Ini Bawa 7 Anak ke Banjarmasin
Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Fariz F