Kalsel

Terbaring Menahan Sakit, Balita Terinfeksi Kanker Getah Bening Asal Banjarmasin Butuh Donasi

apahabar.com, BANJARMASIN – Malang nian nasib M Khaidir Ayyubi. Balita berusia 1,5 tahun ini terbaring sambil…

Oleh Syarif
M Khaidir Ayyubi, balita berusia 1,5 tahun meringis kesakitan. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN - Malang nian nasib M Khaidir Ayyubi. Balita berusia 1,5 tahun ini terbaring sambil menahan sakit di RSUD Ulin Banjarmasin.

Anak laki-laki pasangan Muhammad Anang Hayyat (39) dan Idha Tillah (26) kabarnya terinfeksi kanker kelenjar getah bening.

Sang ayah, Hayyat mengatakan buah hatinya tersebut awalnya tak mempunyai keluhan gejala penyakit kanker kelenjar getah bening. Semula ada benjolan di sekitar dada.

Kelamaan benjolan tersebut membengkak, sehingga anak mengalami kesakitan dan terpaksa dilarikan ke RSUD Ulin Banjarmasin.

"Setahunya cuma benjolan kecil aja tapi kata doktor belum berbahaya, jadi tidak kami periksakan," ujar warga Banjarmasin ini lirih.

Atas kondisi anaknya itu, ia mengatakan sangat membutuhkan biaya perawatan yang besar untuk kesembuhan buah hatinya dari kelenjar getah bening.

Namun angkanya belum diketahui karena pelaksanaan kemoterapi masih terus berjalan di rumah sakit milik Pemprov Kalsel di Jalan Ahmad Yani Km 2 tersebut.

Tetapi dipastikan biaya besar, lantaran buah hatinya tersebut belum ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Alhamdulillah, Komunitas Kalsel Peduli memberikan uluran tangan yang dikumpulkan melalui open donasi.

"Saya ucapkan terimakasih dan kerelaan diri bisa membantu saya dan keluarga. Saya tidak bisa apa-apa. Semoga Tuhan yang bisa balas," harapnya.

Ketua Komunitas Kalsel Peduli, Suharyanto menerangkan donasi yang disalurkan buat balita malang Khaidir dikumpulkan kurang dari 12 jam.

Atas kondisi itu, ia pun mendorong masyarakat yang ingin meringankan beban orang yang dalam kesusahan ini. "Donasinya akan kita serahkan ke keluarga Khaidir," ucapnya.

Atas gerakan yang dilakukan, ia berharap bantuan ini menjadi contoh buat komunitas dan elemen masyarakat lainnya untuk bergerak bersama meringankan beban mereka yang membutuhkan.

"Saya yakin dan percaya, rezeki yang kita terima itu adalah sebagian milik dari teman kita yaitu Khaidir yang sedang dapat ujian," pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Polresta Banjarmasin AKBP Sabana Atmojo mengimbau kepada masyarakat lain untuk membantu keluarga Hayyat.

Apalagi keluarga tersebut tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

"Selebihnya kita bisa meringankan beban keluarganya. Semoga kesembuhan cepat diberikan," imbuhnya.

Adapun bantuan ini turut menyangkut nama Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan dan Dandim 1007/Banjarmasin Kolonel Czi M Leo Pola Ardiansa.

Kemudian SBA, BBA, Lumbung dana dan Nautical Kopi Shop dan KIPI.