apahabar.com, BALIKPAPAN – Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Paser Kalimantan Timur memang mengejutkan. Apalagi berdekatan dengan ibu kota negara (IKN).
Kendati guncangannya terasa hingga provinsi tetangga; Kalimantan Selatan, gempa 4,5 Skala Richter (SR) tersebut disebut tak membahayakan Penajam selaku IKN yang baru.
Menurut google map, jarak antara kedua kabupaten itu berkisar 4 jam 8 menit atau 169,7 kilometer. Sedang 2 jam 44 menit atau 94,4 km dengan Tabalong kabupaten terluar Kalsel.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Balikpapan, Rasmid berujar gempa bumi di Kalimantan Timur bukan kali pertama. Beberapa kali wilayah Kaltim diguncang gempa yang tak berpotensi tsunami.
Rasmid mengatakan hal tersebut lantaran Kalimantan memiliki tiga sesar yang masih aktif sampai saat ini.
“Sesar Meratus, Sesar Tarakan, dan Sesar Mangkalihat. Itu dari 2019 sampai sekarang aktivitasnya masih ada,” katanya.
Kendati lokasinya hanya berkisar empat jam dari Penajam, Rasmid berkata gempa di Paser tidak akan membahayakan wilayah IKN.
“Dari tiga sesar itu, bulan lalu sudah kami periksa cukup jauh. Mungkin akan terasa tetapi potensi kerusakan yang sangat kecil,” ujarnya.
Gempa berkekuatan magnitudo (M) 4,5 sebelumnya mengguncang Kabupaten Paser, sekitar pukul 14/16, Selasa (1/3).
Gempa tersebut berada di kedalaman 10 kilometer dengan koordinat 1.94 LS-115.81 BT, atau 46 kilometer arah barat laut Paser.
“Pusat gempa berada di darat 46 Km Barat Laut Paser,” jelas BMKG.
Gempa itu dirasakan dengan skala MMI II hingga III di Kabupaten Paser.
Sampai malam ini, belum ada laporan terkait kerusakan dan korban akibat gempa tersebut.
Kabupaten Tetangga IKN Digoyang Gempa, Lima Kecamatan dalam Monitoring