Gempa Tuban

Terasa hingga Kalsel, BMKG: Getaran Gempa Tuban Bak Truk Lewat

Getaran gempa Tuban berkekuatan magnitudo (M) 6,6 terasa sampai wilayah yang jauh, dari Kalimantan Selatan, Lombok hingga Jakarta.

Getaran gempa di Tuban terasa hingga Kalsel pada Jumat sore tadi. Foto: dok.apahabar.com

apahabar.com, JAKARTA - Getaran gempa Tuban berkekuatan magnitudo (M) 6,6 terasa sampai wilayah Lombok, Jakarta bahkan Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat (14/4).  

BMKG menjelaskan bahwa getaran berskala intensitas V MMI atau dirasakan semua penduduk di Jawa Timur.

Getaran dengan skala intensitas IV MMI, yakni dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah. Terasa di Denpasar sampai Lombok Timur, Sumbawa, Dompu, dan Bima.

"Getaran dengan skala III MMI seperti ada getaran truk yang lewat dirasakan di Kota Yogyakarta dan Gunungkidul," jelas Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono. 

Baca Juga: Nekat Jual Minol Saat Ramadan, Aparat Sita Ratusan Botol di Sejumlah Kedai Banjarmasin

Kenapa dampak getaran gempa itu begitu meluas? Menurutnya, hal itu sebab sumbernya sangat dalam.

Maka dampak guncangannya memiliki spektrum yang luas. Mencakup seluruh Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara Barat.

Namun, meski gempa dirasakan penduduk di area yang sangat luas, namun dampaknya, sesuai klaim BMKG, tidak merusak.

"Wajar saja bila orang di gedung tinggi lebih merasakan gempa," ujarnya kepada Detik.com. 

Baca Juga: Gempa di Barat Laut Tuban Terasa Hingga Jawa Barat, Ini Penjelasan BMKG

"Patut disyukuri gempa deep focus tidak destruktif hanya guncangannya melanda wilayah luas dan ada long period vibration hingga gedung tinggi terdampak 'swing', membuat masyarakat panik/cemas," sambung Daryono.

Gempa tadi tergolong gempa dalam. Gempa yang berpusat pada jarak 65 km barat laut Kota Tuban Jatim itu berada pada kedalaman 643 km.

Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dalam akibat adanya aktivitas deformasi slab pull pada lempeng Indo-Australia yang tersubduksi hingga di bawah Laut Jawa.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun atau normal fault.

Baca Juga: Pria di Banjarbaru Ditemukan Tewas Usai Beli Obat

Getaran gempa bumi yang terjadi di Laut Jawa ini terasa sampai ke Kalsel, seperti di kawasan Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar. 

"Betul ada dampak getaran gempa sampai wilayah Aluh -  Aluh, tapi masih aman," ujar Kepala Pelaksana BPBD Banjar, Warsita, kepada apahabar.com.

Kepala Desa Bakambat, Kecamatan Aluh - Aluh, Kasmayuda, juga turut merasakan getaran, meski hanya sebentar.

"Sebentar saja, tidak sampai satu menit. Dampaknya hanya rumah bergoyang, tidak ada kerusakan," ujar Kasmayuda.