apahabar.com, JAKARTA - Mundurnya deklarasi Partai koalisi Partai NasDem, Partai Demokrat dan PKS ditepis oleh Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Kamhar Lakumani menegaskan koalisi tetap solid membangun perubahan dengan aspirasi rakyat. Ketiga partai tersebut sering disebut sebagai koalisi rapuh sebelum mendeklarasikan sebagai koalisi.
"Sudah dinyatakan oleh PKS bahwa itu tidak mengganggu, kami percaya bahwa PKS akan tetap istiqomah dan konsisten," ujar Kamhar saat dihubungi apahabar.com, Jakarta, Rabu (9/11).
Baca Juga: Skenario Politik Mencegah Koalisi Partai NasDem, Demokrat dan PKS
Kamhar juga mengatakan saat ini Partai Demokrat dan PKS tidak akan terganggu dengan rumor politik yang saat ini bertebaran di luar tentang koalisi rapuh. Rumor tersebut sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak yang dianggap tidak menginginkan ketiga partai tersebut berkoalisi.
"Untuk itu yang sedang terjadi saat ini, rumor tadi tentu sengaja dipresentasikan untuk mengganggu proses koalisinya sendiri," ucap Kamhar.
Sebelumnya Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M Kholid mengatakan, batalnya deklarasi koalisi Nasdem-Demokrat-PKS bukan berarti terjadi keretakan hubungan antara tiga partai politik (parpol).
Baca Juga: PKS-Demokrat Masih Nego, Anies Enggan Bicara Cawapres
Deputi Bapilu Demokrat, Kamhar Lakumani menilai partai PKS akan tetap konsisten dalam berkoalisi. Hal ini dilihat bahwa proses yang sudah terbangun saat ini antara Demokrat dan NasDem tidak akan terganggu dengan rumor politik.
"Tidak akan terganggu dengan rumor seperti ini dan akan tetap istiqomah dengan nanti mendeklarasikan koalisi perubahan," jelas Kamhar.
Kamhar menegaskan saat ini tengah mempersiapkan deklarasi calon pasangan capres dan cawapres dari Partai NaDem, Partai Demokrat, dan PKS.
"Ya doakan cepat di deklarasi, akhir tahun ini atau awal tahun depan," pungkasnya.