apahabar.com, TANJUNG – Belasan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Pejabat Eselon IIB) di Kabupaten Tabalong mengikuti assessment kompetensi di Banjarmasin.
Assessment diselenggarakan Pusat Pelayanan Assessment Kompetensi Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.
Assessment kompetensi ini digelar selama dua hari, Jumat dan Sabtu, tanggal 22 dan 23 Oktober 2021.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Tabalong, H Rusmadi membenarkan kegiatan tersebut.
“Ada 12 pejabat pimpinan tinggi Kabupaten Tabalong yang mengikuti assessment tersebut,” jelasnya, Jumat (22/10) kepada media ini.
Rusmadi bilang Ke-12 pejabat yang mengikuti assessment adalah mereka yang sudah menduduki jabatan struktural di jabatan terakhir selama minimal 2 tahun.
Assessment ini untuk dilakukan penilaian dan evaluasi kinerja yang bersangkutan oleh tim panitia seleksi (Pansel) dalam rangka memberikan pertimbangan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian/ Bupati, apakah pejabat ini masih akan dipertahankan pada jabatan yang ia duduki saat ini atau apakah akan di mutasi di tempat yang baru.
Hasil penilaian individu dari Tim Assesor kemudian disampaikan kepada Tim Pansel untuk mempelajari dan melakukan evaluasi melalui wawancara yang sifatnya pendalaman.
Pendalaman mencakup kompetensi teknis, manajerial dan sosio kultural, peminatan dan motivasi, karakter dan pemahaman teknis.
Tim Pansel sendiri berjumlah 5 orang, terdiri dari 2 pejabat internal di Kabupaten Tabalong dan 3 orang dari pejabat atau pakar dari luar Tabalong.
“Tim Pansel sendiri diketuai Sekda Tabalong, H Abdul Muthalib Sangadji,” beber Rusmadi.
Kata Rusmadi lagi hasil dari Pansel akan di konsultasi kepada Komisi ASN untuk mendapatkan rekomendasi.
” Hasil rekomendasi KASN inilah yang akan diputuskan PPK, apakah PPT Pratama ini akan di rotasi atau masih dipertahankan,” pungkas Kepala BKPP Tabalong, H Rusmadi.