Kalsel

Tengok Suami di Banjarmasin, Warga China Malah Tak Bisa Pulang

apahabar.com, BANJARMASIN – Niat hati melepas rindu dengan sang suami yang bekerja di Kalimantan Selatan, seorang…

 Ilustrasi penumpang asal China. Foto- Washington Post

apahabar.com, BANJARMASIN – Niat hati melepas rindu dengan sang suami yang bekerja di Kalimantan Selatan, seorang perempuan asal China malah tak bisa pulang ke kampung halaman.

Penelusuran media ini, ada dua WNA asal China yang gagal pulang ke negara asal. Terhitung sejak Januari 2020 mereka datang ke Bumi Lambung Mangkurat. Suami mereka sama-sama tenaga kerja asing (TKA) di Banjarmasin.

“Dua WNA itu tidak bisa pulang karena memang tidak ada alat angkut pesawat terbang dari Indonesia menuju ke China,” ujar Kepala Program dan Humas Kanwil Kemenkumham Kalsel, Mawardi Amin dihubungi apahabar.com, Rabu (13/2).

Kebijakan pelarangan terbang ke China menyusul penyebaran virus Corona yang masih mewabah di China. Lalu bagaimana visa kunjungan kedua WNA itu?

Mawardi menerangan izin tinggal mereka sudah habis terhitung sejak tanggal kedatangan. Namun kedua WNA asal China tersebut tetap diperbolehkan menetap di Kalsel.

Dengan syarat kedua WNA mengajukan permohonan perpanjangan izin tinggal ke Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banjarmasin sebagai otoritas yang menaungi mereka.

Tujuan laporan tersebut supaya mereka diberikan izin tinggal keadaan terpaksa dengan jangka waktu 30 hari.

Regulasi ini sesuai Peraturan Menkumham Nomor 3 Tahun 2020 tentang penghentian sementara bebas visa kunjungan. Menyusul juga perintah Presiden RI Joko Widodo.

“Kalau habis 30 hari izin tinggal keadaan terpaksa akan diperpanjang lagi sampai waktu yang tidak bisa ditentukan,” pungkasnya

Ia menerangkan kedua WNA asal China belum pernah dicek kesehatan dari instansi terkait. Sebab kedatangannya ke Kalsel, sebelum wabah virus Corona menyebar di Wuhan China.

“Belum ada pengecekan, karena wadah penyakit tidak ada tapi mereka sudah ada di sini,” tuturnya.

Sudah 1.376 Tewas

Korban tewas akibat terinfeksi virus corona COVID-19 melonjak tajam. Dipantau dari situs gisanddata.maps.arcgis.com, hingga Kamis (13/2/2020) total ada 1.376 orang yang tewas, 60.286 lainnya terinfeksi, dan 5.968 orang yang berhasil sembuh.

Dilansir dari The Guardian, terjadi lebih dari 245 kematian dicatat pada hari Rabu (12/2) yang dilaporkan pada Kamis (13/2) dini hari. Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan 97 kematian pada hari sebelumnya. Dengan peningkatan yang signifikan ini, jumlah kenaikan mencapai kenaikannya mencapai 250%.

Baca Juga: WNA Asal China di Kalsel Bebas Bepergian

Baca Juga:Helikopter Angkut 3 WNA Jatuh di Lombok Tengah

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah