Tak Berkategori

Tengah Malam, 4 Pemancing Patah Kemudi di Laut Lepas Balikpapan

apahabar.com, BALIKPAPAN – Sejumlah petugas rescue di kantor Basarnas Balikpapan (Kaltim) tiba-tiba dikejutkan dengan kedatangan seorang…

Tim rescue dari Basarnas Balikpapan (Kaltim) sedang menuju lokasi dilaporkannya empat pemancing yang mengalami mati mesin. Foto: Ist

apahabar.com, BALIKPAPAN – Sejumlah petugas rescue di kantor Basarnas Balikpapan (Kaltim) tiba-tiba dikejutkan dengan kedatangan seorang pemuda bernama Risqi, Kamis (8/4) sekitar pukul 23.55.

Kepada petugas, Risqi bilang empat rekannya sedang membutuhkan pertolongan lantaran terombang-ambing di perairan depan Stadion Batakan, Sepinggan, Kota Balikpapan.

“Saya terima informasi dari teman saya yang pergi memancing, namanya Jumain, Rudi, Rudiansyah dan Rahmat. Mereka minta tolong ke saya untuk kasih tahu ke Basarnas kalau mereka terjebak di tengah laut,” kata Risqi.

Sejurus itu Tim SAR langsung bertolak menuju lokasi sekira 2 mil dari pesisir Pantai Auri, Sepinggan, Balikpapan, sekira pukul 00.15 wita.

“Kami sedang persiapan menuju lokasi kejadian,” tutur Kasi Ops Basarnas Balikpapan, Octavianto.

Informasi Risqi, Rahmat dan kawan-kawan memancing menggunakan kapal milik Jumain. Saat memancing, sebut dia, kapal yang digunakan tersebut mengalami patah kemudi hingga mati mesin. Mereka berusaha memperbaiki namun gagal.

“Kondisi di tengah laut ombak kencang dan hujan deras, korban hanya bisa melihat lampu bandara Sepinggan dan Stadion Batakan. Nah habis itu barulah temannya si Risqi ini datang ke kantor untuk melaporkan kejadian,” ungkap Octa.

Beruntung, tim pencari dilaporkan masih dapat berkomunikasi dengan para korban. Mereka diminta untuk melempar jangkar agar kapal tidak bergeser terlalu jauh.

“Masih bisa dihubungi, kami suruh lempar jangkar biar enggak geser jauh sementara tim menuju ke sana,” pungkasnya.