Kalsel

Temuan Mayat Pria di Banjar, Polisi: Keluarga Tolak Autopsi

apahabar.com, MARTAPURA – Identitas mayat pria di Labuan Tabu, Kabupaten Banjar akhirnya terungkap. Mayat tersebut rupanya…

Kaur Identifikasi Polres Banjar, Brigadir Viccy Oktarianto bersama Brigadir Boby Sugianto saat di ruang mayat RSUD Ratu Zalecha Martapura. Foto-apahabar.com/Madani

apahabar.com, MARTAPURA – Identitas mayat pria di Labuan Tabu, Kabupaten Banjar akhirnya terungkap.

Mayat tersebut rupanya bernama Imuji, 40 tahun. Imuji warga Sungai Arpat, Kabupaten Banjar.

Sebelumnya, temuan mayat tersebut bikin gempar warga Labuan Tabu. Mayat ditemukan dalam kondisi mengenaskan, Kamis (19/12) petang.

Tak berselang lama, keluarga Imuji datang ke Rumah Sakit Ratu Zalecha.

Jasad Imuji sudah dibawa pulang dan dimakamkan malam tadi.

“Pihak keluarga mengatakan tidak mau anaknya diautopsi dan memutuskan untuk dibawa pulang,” ujar Kapolsek Martapura Kota, AKP Boma Wedhayanto Purnomo kepada apahabar.com, pagi tadi.

Alasan keluarga tidak ingin dilakukan autopsi, kata Boma, karena sudah kadung berkabung.

Dari pendalaman polisi, selama ini Imuji belum berkeluarga dan sehari-hari bekerja sebagai sopir serabutan.

“Korban juga tinggal terpisah dari orang tuanya, keluarga berkabung karena jasad Imuji ditemukan secara mengenaskan,” tuturnya.

Kepada polisi, pihak keluarga mengakui telah putus kontak dengan Imuji selama sepekan belakangan.

“Pihak keluarga sudah mencoba menelepon ke handphone korban namun kondisinya sedang tidak aktif,” bebernya.

Sejuah ini, polisi masih menunggu hasil visum tim medis untuk mengetahui penyebab pasti kematian Imuji.

“Kemungkinan hari ini hasil visum-nya keluar,” jelas Boma.

Sebelumnya, temuan jasad Imuji bikin gempar warga Labuan Baru.

Mayat tersebut sempat dikira hanya bangkai hewan di tengah areal persawahan.

"Setelah kami cek bersama untuk kedua kalinya, ternyata mayat tersebut memang benar mayat manusia dan kami langsung melaporkan ke kapolsek Martapura Kota," tutur Tony, salah seorang saksi di lokasi kejadian.

Sejumlah polisi kemudian datang untuk mengevakuasi jasad. Mereka sempat kesulitan karena lokasi temuan berjarak kurang lebih 4 kilometer dari jalan utama.

Baca Juga: Penemuan Mayat Gegerkan Warga Labuan Tabu Martapura

Baca Juga: Kemensos RI Perkuat Ekonomi Warga di Kaki Gunung Meratus

Baca Juga: Korban Kebakaran Pekapuran Harapkan Uluran Tangan Pemerintah dan Dermawan

Baca Juga:Puting Beliung Amuk 12 Rumah di Candi Laras Utara Tapin

Reporter: AHC 15
Editor: Fariz Fadhillah