Kalsel

Temuan Mayat Bayi di Sungai Hantakan HST Dibawa ke RSUD Ulin Banjarmasin

apahabar.com, BARABAI – Polisi masih menyelidiki kasus temuan sesosok mayat bayi yang mengapung di Sungai Desa…

Warga dan anggota Polsek Hantakan mengangkat jasad bayi dari permukaan air, Selasa (17/11). Foto: Istimewa

apahabar.com, BARABAI – Polisi masih menyelidiki kasus temuan sesosok mayat bayi yang mengapung di Sungai Desa Hantakan RT 1, Kecamatan Hantakan, Hulu Sungai Tengah (HST).

Terbaru, informasi yang dihimpun apahabar.com, mayat bayi tersebut dibawa ke RSUD Ulin Banjarmasin, Kalsel tadi malam sekitar pukul 23.00 Wita pada Selasa (17/11).

Dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres HST, AKP Dany Sulistiono membenarkan hal tersebut. Mayat bayi ini akan dilakukan otopsi.

“Benar. Kita saat ini masih menunggu hasilnya,” kata Dany dihubungi apahabar.com, Rabu (18/11) petang.

Untuk mayat bayi yang ditemukan tersebut, Dany menyebutkan berjenis kelamin perempuan.

Sebelumnya warga Desa Hantakan RT 1, HST digegerkan penemuan jasad bayi yang larut di sungai setempat, Selasa (17/11).

Jasad bayi tersebut ditemukan mengapung dengan posisi tertelungkup. Diduga bayi ini dibuang di aliran sungai dengan sengaja oleh orang yang tak bertanggung jawab.

Seorang saksi mata, Lamsi saat ditemui apahabar.com menyebutkan, kejadian bayi larut di Sungai Hantakan HST tersebut sekitar pukul 17.30 Wita.

"Ada orang menyebutkan bahwa ada sesosok orang larut [hanyut-red] di sungai. Saya lihat seperti boneka,” kata Lamsi.

Setelah dicek oleh Lamsi, benar saja sosok yang mengapung dikira boneka tadi adalah jasad seorang bayi.

"Saya lihat ada rambutnya. Saya coba raih dan benar bayi. Tapi saya tidak tau apakah laki-laki atau perempuan,” tutup warga Hantakan RT 1 ini.

Kapolres AKBP Danang Widaryanto melalui Ps Paur Subag Humas Polres HST, Aipda M Husaini membenarkan penemuan mayat bayi itu.

Diterangkan Husaini, pihaknya masih mendalami temuan mayat bayi tersebut.

"Saat ini masih proses penyelidikan. Kami belum bis mengeluarkan statement lebih,” singkat Husaini.

Sampai saat ini belum diketahui jelas jenis kelamin bayi tersebut. Namun pihak Polres HST dan Polsek Hantakan telah mengevakuasi mayat ke RSUD H Damanhuri Barabai sekitar pukul 20.00 tadi.