apahabar.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) buka suara terkait kasus penemuan jasad seorang wanita di Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara.
Peristiwa itu sempat membuat geger masyarakat Kota Medan. Mayat wanita di arealift Bandara Kualanamu itu diketahui bernama Aisiah Sinta Dewi (38), warga Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan.
"Kami telah mengirimkan surat teguran kepada PT Angkasa Pura Aviasi selaku penanggung jawab tunggal operasional di Bandara Kualanamu," kata Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas dan Umum Ditjen Hubud, Mokhammad Khusnu kepada apahabar.com, Senin (1/5).
Kemenhub juga akan mengirimkan surat kepada semua pihak pengelola bandara termasuk PT Angkasa Pura Aviasi, terkait agenda audit fasilitas bandara. Hal itu demi meningkatkan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bagi penguna bandara.
Baca Juga: Belajar dari Kasus Bandara Kualanamu, Lakukan Ini jika Terjebak dalam Lift
"Kami sudah minta kepada seluruh pengelola bandara agar melakukan audit untuk semua fasilitas umum yang ada di bandara kita," ungkapnya.
Khusus di kasus kecelakaan lift, Ditjen Hubud dan Angkasa Pura Aviasi menyerahkan proses penyelidikannya kepada Polisi Sektor Bandara Kualanamu. Sedangkan untuk proses penanganan korban dilakukan oleh Polresta Deli Serdang.
"Telah dipasang police line untuk sementara. Kemudian, lift tempat kejadian perkara/TKP (sisi kiri) dan lift yang berpasangan di sisi kanan tidak difungsikan dahulu sampai penyelidikan selesai," terangnya.
Kemenhub berjanji untuk transparan dalam penyelidikan kasus yang telah mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang. Nantinya, Ditjen Hubud juga akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap operasional Bandara Kualanamu setelah hasil penyelidikan dari kepolisian keluar.
Baca Juga: Rute Favorit Perjalanan H+6 Lebaran, Bandara Soetta: Bali dan Medan
"Makanya kita lihat dulu investigasi polisi, sebenarnya kan sudah umum itu, lift buka lewat kiri, keluarnya kanan. Kita tunggu hasil investigasi polisi, nanti Kemenhub bakal melakukan audit total," ujar Khusnu.
Sebelumnya, mayat wanita ditemukan di bagian bawah lift di Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara. Head of Corporate Communication PT Angkasa Pura Aviasi Dedi Al Subur menjelaskan, mayat perempuan tersebut diperkirakan terjatuh pada Senin (24/4) dan ditemukan tiga hari kemudian, Kamis (27/4) sore.
"Penemuan jasad diawali dengan laporan petugas Avsec Bandara yang mencium bau tidak sedap di sekitar lift dan langsung melaporkan ke petugas teknisi. Kemudian setelah di cek sekitar pukul 16.00 WIB, didapati jasad yang diduga berjenis kelamin perempuan berada di bawah lantai dasar lift," ujar Dedi.