Hot Borneo

Temuan Gas Alam di Jirak Pugaan, Polres Tabalong Pasang Police Line

apahabar.com, TANJUNG – Kabar penemuan adanya gas alam di sumur bor di Desa Jirak RT 03,…

Oleh Syarif
Garis polisi kini terpasang di lokasi sumur bor untuk kebutuhan kandang ayam potong di Desa Jirak, Pugaan, Tabalong. Foto- apahabar.com/Muhammad Al-Amin

apahabar.com, TANJUNG – Kabar penemuan adanya gas alam di sumur bor di Desa Jirak RT 03, Pugaan, telah diketahui Polres Tabalong sejak kemarin, Senin (8/8).

Terkait hal itu Kapolsek Pugaan Ipda Heri Siswoyo telah turun ke lokasi usai mendapat laporan pemilik sumur bor untuk kebutuhan kandang ayamnya. Kemarin pula Inafis Satreskrim Polres Tabalong telah turun ke lokasi.

Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin melalui PS Kasubsi Penmas Sihumas, Aipda Irawan Yudha Pratama, mengatakan, turunnya Polsek Pugaan dan Inafis Satreskrim untuk melakukan pengecekan.

“Selain itu untuk mengamankan lokasi petugas juga memasang police line dipimpin Kapolsek Pugaan, Ipda Heri Siswoyo,” jelasnya, Selasa (9/8).

Kata Yudha, Polres Tabalong juga mengambil langkah dengan berkoordinasi dengan pihak aparat Kecamatan Pugaan, aparat Desa Jirak dan juga Dinas Lingkungan Hidup Tabalong.

“Hingga saat ini belum diketahui sumber gas tersebut,” pungkasnya.

Terpisah, Kaur Umum Desa Jirak, Syahril Anwar, mengatakan, lokasi temuan gas alam tersebut berada di antara dua kandang ayam potong milik warga Desa Ampukung, Kelua, bernama Ridha Ainani (28).

Kabar penemuan gas alam tersebutdi diterima pihaknya pada siang kemarin dan langsung dilakukan pengecekan.

“Kemarin kami datang bersama Camat, Kapolsek Pugaan dan Kades Jirak. Peristiwa ini langsung kami laporkan ke DLH Tabalong,” sebutnya.

Menurut Syahril, hingga kini masih terdengar suara gemuruh dan masih keluar gas dari pipa yang tertanam di sumur bor tersebut.

“Kondisinya sama seperti kemarin tapi ini lebih kuat tekanannya. Temuan gas alam seperti ini baru pertama terjadi di Desa Jirak,” ungkapnya.

“Kalau di Pampanan dan Pugaan memang ada sumber gas, dan sudah digarap Pertamina,” sambung Syahril.

Meski belum pernah peristiwa ini terjadi di desanya, ia meyakini memang ada potensi sumber gas di wilayahnya.

Hal ini berdasarkan telah dua kali pihak perusahaan melakukan pengeboran untuk mencari data kandungan sumber daya alam di bawah tanah.

“Terakhir salah satu perusahaan melakukan seismik tahun 2018 lalu. Ini tidak hanya di Jirak tapi di desa-desa sekitar,” terangnya.

“Meski demikian hingga saat ini pihaknya tidak mengetahui hasil seismik tersebut,” tandas Syahil.