kabar viral

Temuan Bayi Bersimbah Darah, Polisi: Persalinan Sendiri yang Dibuang ke Tempat Sampah

Kepolisian Sektor (Polsek) Kramat Jati mengungkapkan bahwa seorang ibu muda membuang anak yang di tempat sampah, karena takut ketahuan orang tuanya.

(Tengah-depan) Kapolsek Kramat Jati, Jakarta Timur, Kompol Tuti Aini (Foto:apahabar.com/Juned Rodo)

apahabar.com, JAKARTA - Kepolisian Sektor (Polsek) Kramat Jati, mengungkap bagaimana kejamnya seorang ibu muda yang tega membuang bayi yang baru dilahirkan ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di sekitaran Jalan Al Mujahidin, Kramat Jati, Rabu (24/5).

Kapolsek Kramat Jati, Kompol Tuti Aini mengungkapkan bahwa pelaku sang ibu kandung mengaku bahwa melakukan persalinan secara mandiri.

Hal itulah yang menyebabkan bayi yang ditemukan warga terbungkus plastik dengan berlumuran darah.

"Dilakukan sendiri, (persalinan) dikamar mandi. Tadi ceritanya di kamar mandi mules mau BAB, tau-taunya keluar (lahiran)," kata Kompol Tuti saat di konfirmasi apahabar.com dan sejumlah awak media, Jakarta (24/5).

"Dia sendiri yang nangani motong ari-arinya, langsung di kantongin plastik, terus langsung di gendong sesuai CCTV dibawa ke tempat sampah," ujarnya lagi.

Baca Juga: Petugas PPSU Temukan Mayat Bayi di Tanjung Priok Jakut

Kompol Tuti menuturkan bahwa sang ibu muda yang masih berusia 19 tahun dengan inisial AZ itu, nekat membuang anak kandungnya seusai persalinan dikarenakan takut diketahui oleh orangtuanya.

"Mungkin takut sama orang tua kalau dia hamil, melahirkan tanpa diketahui orang tua dengan pacarnya. Jadi dia takut, nekat, begitu lahiran ya terlintas takut orang tua, sehingga akhirnya dibuang ke bak sampah," jelasnya.

Saat ini, kasus tersebut akan dilimpahkan oleh pihak Polsek Kramat Jati ke unit pelayanan perempuan dan anak Polres Metro Jakarta Timur.

Baca Juga: Tega, Ibu Muda Buang Bayi Masih Bersimbah Darah di Jaktim

Diketahui sebelumnya, seorang ibu muda yang diketahui membuang bayi terekam CCTV rumah warga.

Kondisi bayi saat ditemukan warga setempat bernama Wahyudi di tempat sampah masih berlumuran darah, karena diindikasikan barus saja melewati proses persalinan.

"Karena masih hidup, dia (Wadi) buru-buru panggil istrinya dia masukin ke selimut sambil di bersih-bersihin. Itu ari-ari masih nempel. Terus di bawa ke Bidan. Nggak ada bidannya, abis itu dibawa ke Puskesmas," tukas Wahyudi.