Sport

Telat Panas, Barito Dipermalukan Bali United di Kandang

apahabar.com, MARTAPURA – Baru menggigit di menit-menit akhir, Barito Putera takluk dari Bali United di Stadion…

Sontekan Stefano Lilipaly yang membuat Barito Putera kebobolan di menit 15. Foto-Istimewa

apahabar.com, MARTAPURA – Baru menggigit di menit-menit akhir, Barito Putera takluk dari Bali United di Stadion Demang Lehman, Jumat (6/3) malam.

Barito tampil sedikit berbeda di partai home pertama di Shopee Liga 1 2020 ini. Pelatih Djajang Nurdjaman menempatkan Bagas Kaffa, Ferdiansyah, dan Muhammad Riyandi sebagai starter.

Sementara Bali kembali diperkuat Stefano Lilipaly, tetapi minus Paulo Sergio dan Ilija Spasojevic.

Pertandingan berlangsung terbuka di menit-menit awal. Hingga 10 menit berlalu, kedua klub sudah memperoleh masing-masing dua peluang.

Barito memperoleh peluang bagus di menit 9 yang diawali freekick Rizky Rizaldi Pora. Alexander Rakic dapat menyundul bola, tapi masih dapat ditepis Wawan Hendrawan.

Justru di menit 15, Bali unggul lebih dulu. Berawal dari kemelut, bola keluar kotak penalti dan dikembalikan Fadil Sausu dengan umpan silang.

Bola mengarah ke depan gawang, lalu berhasil disontek Stefano Lilipaly dengan kaki bagian luar.

Bali berpeluang unggul lagi di menit di menit 19, ketika umpan Melvin Platje membelah pertahanan Barito dan bola dikuasai Lilipaly.

Dari depan kotak 16, Lilipaly mencoba melepas tembakan. Hanya bola membentur blok kaki Cassio de Jesus, sebelum diamankan Muhammad Riyandi.

Dalam posisi tertinggal, Barito sedikit kesulitan menembus sepertiga akhir Bali yang memperagakan pertahanan kolektif. Ketika kehilangan bola, gelandang serang seperti Fahmi Al Ayyubi atau Lilipaly dengan cepat membantu pertahanan.

Justru kesalahan umpan Ferdiansyah di pertahanan, nyaris membikin Barito kebobolan lagi di menit 25. Untungnya Platje yang menguasai bola, gagal membidik sasaran dengan baik.

Memasuki menit 35, kembali Riyandi menghindarkan Barito dari kebobolan. Dalam situasi kurang ideal, Riyandi terbang untuk menepis sepakan Fahmi di dalam kotak penalti.

Di antara tekanan Bali, Barito mendapatkan peluang emas di menit 42. Di tengah klaim pelanggaran dari Bali, Yaser Islame menguasai bola dan berlari cukup bagus.

Namun setibanya di kotak 16 dan Yaser sudah mengambil ancang-ancang menembak, Ricky Fajrin datang dari samping untuk memblok bola.

Babak kedua baru berlangsung beberapa detik, Bali langsung menggetarkan tiang gawang Barito lewat sepakan jarak dekat Fahmi.

Selanjutnya Barito sebenarnya lebih dapat menekan. Tetapi efektivitas serangan tuan rumah masih minim dan sering salah oper, sehingga peluang sulit dihasilkan.

Lantas ketika kehilangan bola, posisi antar pemain Barito cukup renggang, sehingga lawan dengan mudah keluar dari tekanan.

Justru Bali mampu menggandakan keunggulan di menit 66. Diawali umpan lambung Fahmi ke tiang jauh, lantas Fadil bergerak dari blind side di kiri.

Bola langsung dipantulkan Fadil ke depan gawang, lalu disambar Lerby Eliandry yang lepas dari kawalan OK John.

Barito nyaris memperkecil ketinggalan semenit kemudian, andai sundulan Rakic lebih akurat menyambut crossing Rizky. Kemudian di menit 78, kembali Rakic gagal memaksimalkan peluang. Menerima umpan mendatar Rizky dari kiri, sepakan Rakic justru melambung.

Bali bisa saja mencetak gol ketiga di menit 80, andaikata Platje tidak terjebak dalam posisi offside, setelah menerima umpan Brwa Nouri.

Akhirnya di menit 84, Barito dapat memperkecil ketinggalan. Gol diawali usaha keras Rizky melewati beberapa pemain di kotak penalti dan diakhiri sepakan.

Bola sempat membentur kaki Willian Pacheco, lalu jatuh ke paha Kahar Musakar yang tepat berdiri di depan gawang.

Itu merupakan gol perdana Kahar yang sekaligus menandai penampilan kompetitif pertama sang pemain bersama Barito. Kahar sendiri masuk di menit 80 menggantikan Yaser.

Menjelang pertandingan berakhir, Barito semakin bernafsu menyerang dan menghasilkan peluang bagus.

Sepakan Rizky dari luar kotak penalti sedikit melenceng, kemudian sontekan Rakic dapat diblok Wawan. Hingga pertandingan berakhir, Barito tetap tak dapat mengejar defisit gol.

Sepasang kekalahan di awal-awal musim ini membuat Laskar Antasari bertahan sebagai juru kunci klasemen. Sebaliknya Bali beranjak ke peringkat kedua dengan poin 4.

Susunan Pemain

Barito Putera (4-3-3):
Muhammad Riyandi; Bagas Kaffa, OK John, Cassio de Jesus, Reva Adi Utama; Yaser Islame (Kahar Musakar ’80), Danilo Sekulic, Ferdiansyah (Delfin Rumbino ’59); Amrizal Umanailo (Ilham Udin Armayn ’53), Alexander Rakic, Rizky Rizaldi Pora

Bali United (4-4-2):
Wawan Hendrawan; Dias Angga, Leonard Tupamahu (Haudi Abdillah ’46), Ricky Fajrin, Willian Pacheco; Brwa Nouri, Fadil Sausu, Melvin Platje, Lerby Eliandry; Fahmi Al Ayyubi (Rahman ’69), Stefano Lilipaly (I Kadek Agung ’79)

Baca Juga: Live Streaming Barito Putera vs Bali United: Misi Hindari Malapetaka Kedua

Baca Juga: Hadapi Barito Putera, Bali United Singgung Kepemimpinan Wasit

Baca Juga: Waspada, Djanur: Bali United Tim Solid

Baca Juga: Minim Kreatifitas, Djanur Rindukan Sosok Ini

Reporter: Bastian Alkaf
Editor: Muhammad Bulkini