Sport

Tekuk PSM, Barito Selangkah Bertahan di Liga 1

apahabar.com, MARTAPURA – Diwarnai drama lima gol, target kemenangan Barito Putera atas PSM Makassar terpenuhi. Peluang…

Dalam kemenangan Barito Putera atas PSM, Francesco Torres mencetak dua gol dan Yakob Sayuri memproduksi dua assist. Foto-Istimewa

apahabar.com, MARTAPURA – Diwarnai drama lima gol, target kemenangan Barito Putera atas PSM Makassar terpenuhi. Peluang bertahan di Liga 1 pun semakin terbuka lebar.

Barito menjamu PSM di Stadion Demang Lehman, Rabu (11/12) malam, dengan misi menggenapkan perolehan 40 poin yang biasanya menjadi tiket bertahan di Liga 1.

Tampaknya atas pertimbangan fisik, pelatih Djajang Nurjaman memilih mencadangkan Rafael Silva. Sedangkan di lini tengah, Sackie Teah Dou menjadi pilihan utama dibandingkan Paulo Sitanggang.

Permainan di menit-menit awal berlangsung cukup ketat, mengingat PSM melakukan pressing secepat mungkin kepada lawan yang menguasai bola.

PSM sempat memiliki peluang bagus di menit 15. Sundulan Raphael Maitimo yang mengarah ke gawang pasca freekick Rasyid Bakri, terlepas dari tangkapan Adhitya Harlan.

Beruntung kiper plontos itu berhasil meraih bola kembali, sebelum dapat disambar kaki Rizky Pellu.

Justru Barito yang berhasil mencetak gol di menit 17. Diawali umpan sepak pojok pendek Samsul Arif, Yakob Sayuri di kanan depan kotak penalti langsung mengumpan ke gawang.

Francisco Torres yang memenangi duel udara dengan Maitimo, sukses menyundul bola menuju tiang jauh.

Hanya berselang 4 menit, Barito mampu menggandakan keunggulan. Kembali diawali akselerasi Yakob di kanan kotak penalti, bola kemudian diumpan mendatar ke gawang.

Dalam kondisi dikawal dua pemain, Samsul Arif dapat menguasai bola di kotak penalti. Kemudian dengan gerakan memutar, striker 33 tahun ini menyepak si kulit bundar dan akurat mengarah ke kiri gawang.

Unggul cukup jauh, Barito mulai mudah mengksplorasi pertahanan PSM, terutama dari sayap kanan. Gol ketiga nyaris dihasilkan di menit 36, seandainya Samsul dapat membelokkan umpan tarik Yakob.

Tak sampai semenit, PSM membuang peluang lagi. Pantulan bola dari Muhammad Rahmat di kotak penalti, tak akurat diarahkan Pellu ke gawang. Padahal gelandang serang ini sudah berdiri menghadapi sasaran.

Menandai babak kedua, PSM memasukkan Ezra Walian untuk menggantikan Muhammad Arfan. Tetapi Barito membuka peluang pertama di menit 47 melalui sundulan Torres yang sedikit melebar.

Sementara peluang pertama PSM di babak kedua, dibukukan di menit 57 melalui tendangan bebas Ezra. Bola mendatar yang melewati pagar betis, dapat diblok Adhitya dan hanya menghasilkan tendangan sudut.

Dibanding babak pertama, PSM mulai intens melepaskan sejumlah percobaan. Namun belum satupun yang benar-benar mengarah ke sasaran.

Tetapi kembali pertahanan PSM gagap mengantisipasi serangan balik Barito, tepatnya melalui Samsul. Nyaris separuh lapangan Samsul membawa bola, sebelum mengumpan ke depan gawang.

Torres yang terlepas dari pengawasan Aaron Evans, cukup nyaman membelokkan bola ke gawang menggunakan kepala dan membawa Barito unggul 3-0 di menit 70.

Memasuki menit 75, PSM bisa memperkecil ketertinggalan melalui penalti pemain pengganti Amido Balde. Hukuman diterima Barito akibat pelanggaran Rony Beroperay.

Tetapi di menit 85, Balde membuat PSM bermain dengan sebelas orang. Akibat tersulut emosi, Balde menanduk dan mendorong Donny Monim.

Wasit pun tak sungkan mengeluarkan kartu merah. Padahal sebelum melakukan tindakan kurang terpuji itu, Balde dilanggar Donny.

Ternyata PSM belum menyerah dan memperkecil ketinggalan lagi di menit 88. Diawali umpan silang Taufik Hidayat dari kiri, bola berhasil disontek Pellu yang sebenarnya sudah dikawal Rony.

Tetapi keterbatasan waktu membuat PSM sulit menghadirkan gol berikutnya. Mereka takluk 1-3 dan hampir dipastikan tidak mampu meraih satu pun kemenangan away di Liga 1 2019.

Kekalahan membuat Si Juku Eja lengser ke peringkat 9 klasemen sementara dengan 43 poin, hanya unggul 3 angka atas Barito di urutan 11.

Dengan 43 poin, Barito sebenarnya belum dapat disebut aman dari jeratan degradasi. Mengingat Badak Lampung FC di peringkat 16 baru melakoni 31 pertandingan dan berpotensi meraih poin maksimal 42, Barito setidaknya membutuhkan 1 poin lagi.

Meski sama-sama mengemas 42 poin dalam klasemen akhir, Barito unggul selisih gol atas Badak Lampung.

Susunan Pemain:
Barito Putera (4-4-2)
Adhitya Harlan; Gavin Kwan Adsit, Dandi Maulana, Donni Monim, Rony Beroperay; Sackie Teah Dou (Paulo Sitanggang ’71), Bayu Pradana, Kosuke Uchida, Yakob Sayuri; Francisco Torres (Rafael Silva ’83), Samsul Arif (Ferdiyansyah ’88)

PSM Makassar (4-4-2)
Rivki Mokodompit; Beny Wahyudi, Raphael Maitimo, Aaron Evans, Taufik Hidayat; Rasyid Bakri (Marc Klok ’86), Muhammad Arfan (Ezra Walian ’46), Rizky Pellu, Muhammad Rizky; Ferdinan Sinaga (Amido Balde ’62), Rahmat Syamsudin

Baca Juga: Jelang Hadapi PSM, Spirit Barito Disuntik Pengusaha Banua

Baca Juga: Dihajar Vietnam 3-0, Doan Van Hau Jadi Mimpi Buruk Timnas U-22

Reporter: Bastian Alkaf
Editor: Syarif