Teknologi Geospasial

Teknologi Geospasial, Potensi Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah

Perusahaan yang bergerak di industri teknologi geospasial Bhumi Varta Technology mengungkapkan pemanfaatan teknologi geospasial dapat meningkatkan PAD.

Ilustrasi Peta Indonesia. Foto: map.google.com

apahabar.com, JAKARTA - Perusahaan Indonesia yang bergerak di industri teknologi geospasial dan data analitik Bhumi Varta Technology mengungkapkan pemanfaatan teknologi geospasial dapat meningkatkan pendapatan asli daerah.

"Teknologi data analitik berbasis geospasial ini diperlukan guna mengoptimalkan potensi sumber daya Indonesia yang melimpah dan pengelolaan Barang Milik Negara (BMN). Dengan demikian, diharapkan berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah sekaligus mendukung dan mendorong perekonomian setempat," ujar Pendiri dan Presiden Komisioner Bhumi Varta Technology. Martyn Terpilowski dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (13/7).

Perusahaan mendorong pemanfaatan teknologi geospasial dengan menitikberatkan pada tiga solusi utama. Pertama, Asset Monitoring yang dapat memvisualisasikan semua aset yang dimiliki oleh pemda beserta atribut-atributnya, sehingga memudahkan pemda memantau kondisi dan status aset.

Kedua, Asset Administration yang mempermudah akses dan administrasi data. Ketiga, Asset optimization yang memberikan insights mendalam terkait aset pemda, termasuk menentukan peruntukannya.

Baca Juga: Transformasi Digital, ATR/BPN Siapkan Informasi Geospasial Tematik

"Melalui teknologi geospasial dan big data analitik, kami membantu pemerintah daerah memaksimalkan penggunaan aset-aset yang dimiliki. Kami juga bekerja sama dengan badan pemerintahan seperti Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian ATR/BPN untuk melihat potensi ekonomi yang ada di setiap wilayah dan daerah," kata Martyn.

Penggunaan teknologi yang lebih baik dapat membantu masyarakat Indonesia keluar dari kemiskinan dan menghentikan praktik korupsi. Salah satu contohnya adalah bahwa setiap pemerintah daerah harus dapat memenuhi kebutuhan rumah tangganya terkait keuangan dan sumber daya manusia.

Dalam hal ini, Pendapatan Asli Daerah (PAD) memegang peranan penting dalam tingkat kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut. PAD membantu institusi daerah mewujudkan kemandirian dan memperkuat sumber penerimaan daerah serta memutus rantai ketergantungan dengan pemerintah pusat.

Bagi daerah yang perolehan PAD nya masih minim harus segera dievaluasi, karena hal tersebut dapat menyebabkan terhambatnya pembangunan fasilitas dan pelayanan masyarakat.

Baca Juga: e-Parkir Diperbanyak, DPRD Banjarmasin: Genjot Pendapatan Asli Daerah

Perusahaan mendorong pemerintah daerah untuk menerapkan teknologi data analitik berbasis geospasial dalam dalam setiap proses pengambilan keputusan dan kebijakan.

Perusahaan menghadirkan beberapa solusi seperti LOKASI Insights, LOKASI Intelligence, dan LOKASI Enterprise untuk mendukung proses digitalisasi sekaligus menjadi bentuk komitmen untuk memberikan kontribusi pada pembangunan di Indonesia.

Dari solusi dan teknologi yang ditawarkan ini, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan di masing-masing daerah dan mendorong pembuatan keputusan berbasiskan data.