Dinas PUPR Kalsel

Tekan Stunting, PUPR Kalsel Dorong Peningkatan Air Bersih-Sanitasi

apahabar.com, BANJARMASIN – Menekan masalah gizi kronis atau stunting, Dinas PUPR Kalsel berupaya meningkatkan sarana dan…

ILUSTRASI Petugas desa menimbang balita di Posyandu. Foto: Antara

apahabar.com, BANJARMASIN – Menekan masalah gizi kronis atau stunting, Dinas PUPR Kalsel berupaya meningkatkan sarana dan prasarana penyediaan air bersih-air limbah bagi masyarakat.

"Penyediaan air minum dan sanitasi layak mempunyai andil yang besar dan merupakan salah satu program prioritas nasional," kata Kepala Bidang Cipta Karya PUPR Kalsel, Agung Dewanto, baru tadi usai menyampaikan materi pada kegiatan Rapat Kerja Daerah Program Bangga Kencana Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2022 di Banjarmasin, dikutip apahabar.com dari RRI.

Agung menambahkan dalam penurunan stunting tidak hanya pemenuhan gizi. Tetapi juga memerlukan aspek lain. Seperti ketersediaan air bersih dan sanitasi yang baik. Hal itu merupakan langkah efektif untuk pencegahan terjadinya stunting.

"Apabila anak-anak Indonesia tidak mendapatkan air bersih dan sanitasi yang baik, akan berisiko stunting dan ini harus dihindari. Oleh karenanya pemerintah gencar untuk melaksanakan program penyediaan air bersih dan sanitasi yang layak dan lingkungan yang bersih," ujarnya.

Selain itu, dalam penanganan pencegahan stunting berdasarkan Permen Menteri PUPR No 1 tahun 2012 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) mengenai layanan sektor air minum dan sektor air limbah.

Oleh sebab itu, pihaknya telah mengagas penyediaan air bersih SPAM regional Banjarbakula di lima kabupaten atau kota guna memberikan layanan prima ke masyarakat.

Bahkan tahun ini pihaknya mendapatkan hibah sarana prasarana air bersih sebesar 500 liter per detik. Namun masih dalam proses dan saat ini yang sudah dikelola adalah 250 liter per detik.

"Harapan kami dengan tambahan 500 liter per detik ini, bertambah capaian layanan di mana masyarakat bisa mengonsumsi air yang layak dan aman," pungkasnya.