KTT ASEAN

Tekan Kemacetan, 75 Persen Masyarakat WFH saat KTT ASEAN

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengambil langkah sigap guna mengurai kemacetan di Jakarta saat perhelatan KTT ASEAN ke-43 berlangsung.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Pimpin Apel pengamanan KTT ASEAN di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (1/9).

apahabar.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan telah mengambil langkah sigap guna mengurai kemacetan di Jakarta saat perhelatan KTT ASEAN ke-43 berlangsung. Salah satu memberlakukan work from home (WFH).

Hal tersebut, lanjut Kapolri, tidak hanya mengurangi kemacetan tetapi ikut menekan tingginya angka polusi udara yang terjadi di Jakarta.

"Pemerintah telah menetapkan bahwa 75 persen masyarakat yang ada di sekitar venue bisa melaksanakan work from home," kata Sigit kepada awak media di Jakarta, Jumat (1/9).

Baca Juga: Kebijakan WFH dan WFO di Tangsel, Pemkot: Akan Berlaku Pekan Depan

KTT ASEAN ke-43 sendiri akan berlangsung di Jakarta pada 1-9 September 2023. Adapun sebanyak 6.182 personel Polri dikerahkan untuk mengamankan pertemuan internasional itu.

Selain pasukan Polri, ada juga ribuan personel TNI yang dikerahkan untuk pengamanan kegiatan tersebut.

Pengamanan nantinya akan dibagi dalam tiga ring. Ring pertama akan diamankan Paspampres, ring kedua TNI, dan ring ketiga diamankan Polri.

"Paspampres bertanggung jawab pada ring I, TNI bertanggung jawab pada ring II, dan Polri bertanggung jawab pada ring III serta pengamanan VIP," ujarnya.