Pemkab Banjar

Tekan Kelangkaan Si Melon, Bupati Banjar Launching Kartu Kendali Elpiji Bersubsidi

apahabar.com, MARTAPURA – Guna mengatasi kelangkaan si melon (LPG 3 Kg), Bupati Banjar H Saidi Mansyur…

Oleh Syarif
Pemkab Banjar gelar launching kartu kendali elpiji bersubsidi. Foto-Istimewa

apahabar.com, MARTAPURA – Guna mengatasi kelangkaan si melon (LPG 3 Kg), Bupati Banjar H Saidi Mansyur didampingi Wakil Bupati (Wabub) Banjar H. Said Idrus Al Habsyie launching kartu kendali elpiji bersubsidi.

Launching yang digelar di Aula Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Banjar tersebut dilakukan secara simbolis.

H Saidi menjelaskan, program kartu kendali LPG 3kg bersubsidi adalah program yang digelar se Kalimantan Selatan. Hal tersebut berguna pendistribusian gas LPG ke masyarakat menjadi lebih tepat sasaran dengan sistem distribusi tertutup.

“Untuk kriteria penerima kartu kendali LPG 3kg bersubsidi ini, adalah masyarakat yang berpenghasilan di bawah 1,5 juta per bulan,” jelasnya.

Tak sampai di sana, Saidi mengatakan, projek ini dilaksanakan pada tujuh Kelurahan di Kecamatan Martapura.

Bupati yang berslogan Manis ini mengharapkan, agar melalui program Kartu Kendali LPG 3kg bersubsidi ini dapat memberi manfaat dengan sasaran masyarakat yang berpenghasilan rendah.

“Kita berharap program ini dapat tepat sasaran dan menyasar pada seluruh kelurahan desa se-Kabupaten Banjar, sehingga tidak ada lagi kasus kelangkaan maupun lonjakan harga LPG 3 Kg bersubsidi,” ungkap Bupati Banjar.

Di acara yang sama, Kepala Disperindag Kabupaten Banjar, I Gusti Made Suryawati menyampaikan, pilot project kartu kendali LPG 3 Kg bersubsidi dilakukan pada Tujuh Kelurahan di Kecamatan Martapura dengan periode kartu kendali dari bulan Juli 2021 hingga Juni 2022.

"Yakni pada kelurahan Keraton sebanyak 74 kartu kendali, dan kelurahan Sekumpul, Jawa, Pasayangan, Murung Keraton, Sungai Paring, Tanjung Rema masing-masing 71 kartu kendali dengan total 500 kartu kendali,” jelas Kadis Perindag Banjar.

Wanita yang akrab disapa Ibu Made ini juga mengungkapkan, melalui Disperindag akan memprogramkan seluruh desa dan kelurahan di 20 Kecamatan Kabupaten Banjar. Dengan menkonsolidasi data dari Dinas Sosial.

"Rencana jumlah kartu kendali sesuai data tahun 2020 terdapat 15.120 penduduk miskin dan 67.258 usaha mikro dan nelayan, jadi total sekitar 72.298 kartu kendali," ucapnya.