Kalsel

Tekan Inflasi, 33 Ribu Benih Ikan Gabus Ditebar di Kurau dan Pelaihari

apahabar.com, PELAIHARI – Sebanyak 33 ribu benih ikan jenis gabus (haruan) bantuan Dinas Kelautan dan Perikanan…

Bupati Sukamta menebar benih ikan gabus bantuan Dinas Kelautan dan Perikanan Kalsel, di Danau Bom, Kecamatan Pelaihari. Foto: Istimewa

apahabar.com, PELAIHARI – Sebanyak 33 ribu benih ikan jenis gabus (haruan) bantuan Dinas Kelautan dan Perikanan Kalsel, ditebar Kecamatan Kurau dan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut.

Kegiatan dalam rangka mengendalikan penyebab inflasi terbesar di bidang perikanan Kalsel.

“Benih ikan haruan itu ditebar di dua tempat, yaitu di Kawasan Danau Bom sebanyak 15 ribu benih dan Desa Sarikandi, Kecamatan Kurau sebanyak 18 ribu benih,” kata Bupati Tala, Sukamta, Minggu (18/4).

Ditaburnya puluhan ribu benih ikan gabus belum lama ini, agar inflasi haruan di Kabupaten Tala dapat terkendali, sehingga harga beli jenis ikan air tawar itu tidak terlampau tinggi.

“Selera kita sudah sangat familiar dengan ikan haruan, selain memiliki banyak manfaat ikan haruan juga memiliki rasa yang nikmat dan berkaitan erat dengan beberapa menu makanan khas Kalsel,” katanya.

Ia bilang jangan sampai ke depannya ikan haruan menjadi lauk yang langka, inilah upaya kita dalam melestarikan keberadaan jenis ikan itu di Kabupaten Tala.

Karena itu ia mengimbau masyarakat agar tidak menangkap ikan haruan dengan cara yang tidak disarankan serta dapat merusak ekosistem kehidupan bawah air.

Sukamta meminta tangkap ikan haruan dengan cara memancing (maunjun), namun jangan dengan cara di jala atau mengalirkan listrik (disetrum) ke wilayah kehidupan mereka. Maunjun adalah cara paling aman.

“Mari kita jaga dan saling mengingatkan agar kelestarian ikan haruan dan jenis ikan sungai lainnya dapat terus kita nikmati manfaatnya,” harapnya.