apahabar.com, BARABAI – Badan Intelijen Negara Daerah Kalimantan Selatan (Binda Kalsel) bertekad menekan penyebaran Covid-19.
Medan jalan dan jarak tempuh tak menghalangi instansi pemerintah itu melakukan percepatan vaksinasi di Hulu Sungai Tengah (HST).
Sasarannya kali ini warga di pedalaman, Dusun Awang Landas Desa Sungai Buluh Kecamatan Labuan Amas Utara (LAU), Hulu Sungai Tengah (HST).
Meski tak terlalu jauh dengan ibu kota HST, namun akses jalan sulit dijangkau.
Dari kota Barabai menuju Sungai Buluh sekitar satu jam.
Sementara dari Sungai Buluh menuju Awang Landas sekitar 30 menit.
Hanya bisa ditempuh menggunakan transportasi air untuk menuju lokasi vaksinasi di RT 9 Awang Landas.
Dibantu Tim Tenaga Kesehatan (Nakes) dan Pemerintah Desa Sungai Buluh, BINDA Kalsel membuka vaksinasi di salah satu rumah warga.
Cukup sekali panggilan, dari yang muda sampai yang tua berbondong-bondong mendatangi tim vaksinator itu, Kamis (28/7) pagi.
Meski sebagian rumah warga di RT 9 berdekatan, tetapi ada yang berjauhan dan hanya bisa menggunakan perahu menuju tempat vaksinasi lantaran tak ada akses jalan.
Perlu waktu 3 jam, tim melakukan vaksinasi kepada warga.
Salah satu warga, Halidi mengaku terbantu dengan adanya vaksinasi itu.
Dia tak perlu jauh-jauh ke PKM di desa untuk melakukan vaksin yang kedua.
Di sisi lain, Tim Nakes Sungai Buluh tidak hanya melakukan vaksinasi.
Mereka juga melakukan skrining kesehatan masyarakat dan memberikan obat bagi warga yang sakit.
“Semoga ada lagi nanti, karena kami ini untuk menuju puskesmas banyak mengeluarkan biaya,” kata Halidi.
Kepala BINDA Kalsel, Brigjen Pol Heri Armanto melalui Koordinator Wilayah HST, Farid menyebut kegiatan vaksinasi di daerah pedalaman itu sesuai arahan Presiden Joko Widodo dan Kepala BIN, Jenderal Pol. (Purn) Budi Gunawan.
Intruksi itu untuk menjangkau daerah yang sulit dan masuk dalam kategori 4T, terpencil, terdalam, terluar dan terjauh.
Tujuannya dapat menjangkau masyarakat di daerah-daerah yang sulit transportasinya.
"Kami bekerja sama dengan Pemkab HST melaksanakan kegiatan vaksinasi di daerah pedalaman ini," kata Farid.
Dia berharap, kegiatan itu dapat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan vaksinasi COVID-19.
"Jadi tidak perlu datang ke puskesmas yang mungkin masih jauh dari rumahnya," terang Farid.