Kalsel

Tebar Virus Membaca, Badut Kartun Ikut Mobil Pusling Sapa Anak di Kalsel

apahabar.com, BANJARBARU – Dinas Perpusatakaan dan Arsip (Dispersip) daerah tak hentinya mengajak anak di Kalsel agar…

Badut Marsha salah satu daya tarik dari hadirnya mobil Perpustakaan Keliling (Pusling) Dispersip Kalsel. Foto-apahabar.com/Musnita Sari

apahabar.com, BANJARBARU – Dinas Perpusatakaan dan Arsip (Dispersip) daerah tak hentinya mengajak anak di Kalsel agar gemar membaca, dengan menyertakan badut kartun ikut mobil perpustakaan keliling (Pusling) untuk menyapa mereka.

“Kami bisa keliling ke pelosok-pelosok, sekolah lain agar dapat menebarkan virus-virus minat baca buat anak khususnya se Kalsel,” ucap Staf Pelaksana Pusling, Irgatenia Noor Yahya kepada apahabar.com saat ditemui di Panti Sosial Asuh Anak (PSAA) Banjarbaru, Kamis (23/1) sore.

Tak hanya PSAA Banjarbaru, mobil Pusling sebelumnya juga telah melakukan banyak kunjungan ke sekolah atau panti sosial di 13 Kabupaten/Kota se Kalsel.

Program yang dimotori oleh Kepala Dispersip Kalsel Hj Nurliani Dardie ini memang rutin dilaksanakan dalam mensosialisasikan minat baca.

Agar menarik minat anak, pihak Perpus Palnam juga menghadirkan badut-badut karakter kartun yang ikut di dalam mobil Pusling.

“Pusling menghadirkan satu badut untuk menghibur anak-anak di sini, jadi sambil membaca dihibur badut juga,” terang Irgatenia.

Kepala Seksi Pelayanan PSAA Budi Mulia Kalsel, Sacik Kartikowati. Foto-apahabar.com/Musnita Sari

“Kunjungan Pusling ke daerah biasanya satu bulan sekali per wilayah, sedangkan ke panti sosial asuh anak sudah kesekian kalinya,” lanjutnya.

Tak hanya anak-anak, antusias tinggi juga terlihat dari para pengurus PSAA atas kedatangan mobil Pusling ini.

Kepala PSAA Budi Mulia melalui Kepala Seksi Pelayanan PSAA Budi Mulia Kalsel, Sacik Kartikowati mengatakan mobil pusling selain menghibur juga melengkapi koleksi perpustakaan di tempat mereka.

“Pusling ini sangat mendukung sekali dengan kami, karena bukunya update terus,” timpalnya.

PSSA di Martapura ini ujarnya terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan anak dalam menumbuhkan minat baca.

“Buku kita terbatas, tapi kita sudah ada ruangan dan petugas tersendiri. Dengan adanya Pusling saling melengkapi,” tutupnya.

Baca Juga: Kantor Desa Baroqah "Libur" Dadakan, Camat Bakal Sanksi Kades

Baca Juga: Rotasi Jabatan, Rudi Sarjono Pimpin LPK Anak Martapura

Reporter: Musnita SariEditor: Ahmad Zainal Muttaqin