Kalsel

Tarif PCR Turun Jadi Rp300 Ribu, Kadinkes Kalsel: Kita Masih Tunggu

apahabar.com, BANJARMASIN – Tarif tes PCR (Polymerase Chain Reaction) di Kalimantan Selatan dipastikan belum turun. Meski…

Tarif tes PCR (Polymerase Chain Reaction) di Kalimantan Selatan dipastikan belum turun. Foto ilustrasi: Ist

apahabar.com, BANJARMASIN – Tarif tes PCR (Polymerase Chain Reaction) di Kalimantan Selatan dipastikan belum turun.

Meski Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan tarif PCR turun menjadi Rp300 ribu, Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, M Muslim mengaku masih menunggu perintah resmi dari Kementerian Kesehatan.

"Kita masih menunggu, biasanya ada semacam surat keputusan atau peraturan menteri untuk penetapan besaran harga," ucapnya, Selasa (26/10).

Muslim berkata tarif tertinggi PCR di Kalsel masih mengacu pada Surat Edaran Dirjen Pelayanan Kesehatan Nomor HK.02.02/I/2824/2021. Yakni Rp 525.000 untuk luar Jawa-Bali. Sementara wilayah Jawa-Bali sebesar Rp 495.000.

"Kalau nanti sudah ada edaran terbaru, pasti kita akan ikuti," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Presiden Joko Widodo meminta harga tes PCR turun menjadi Rp 300.000.

Selain turun harga, masa pemberlakuan hasil tes Covid-19 untuk perjalanan pesawat juga diperpanjang hingga 3×24 jam.

Hal ini disampaikan Luhut dalam konferensi pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (25/10/2021).

“Arahan Presiden agar harga PCR dapat diturunkanmenjadi Rp 300.000 dan berlaku selama 3×24 jam untuk perjalanan pesawat,” kata Luhut.