Kalsel

Target Pajak Kalsel Kurang Banyak, Samsat Siap-Siap Lembur!

apahabar.com, BANJARBARU – Pergantian tahun tinggal menghitung hari. Target PAD Kalsel dari sektor pajak kurang ratusan…

Pemprov Kalsel meminta tiap-tiap UPPD Samsat menambah jam pelayanan. Foto ilustrasi: Ist

apahabar.com, BANJARBARU – Pergantian tahun tinggal menghitung hari. Target PAD Kalsel dari sektor pajak kurang ratusan miliar.

Lantas, seperti apa langkah Bakeuda? Kabid Pengelolaan Pendapatan Daerah Bakeuda Kalsel, Deddy Shandy bilang pihaknya bakal menambah jam pelayanan.

“Kita mengimbau untuk UPPD [Samsat] se-Kalsel untuk memberikan layanan tambahan sesuai dengan kewilayahannya. Artinya jam pelayanannya kita tambah sesuai dengan kewilayahan masing-masing sampai 31 Desember,” jelas Deddy kepada apahabar.com, Senin (27/12).

Dengan begitu selama 5 hari ke depan dirinya berharap target PAD dari sektor pajak tetap mampu terkejar.

“Kemungkinan 95 persen,” ujarnya.

Diterangkannya upaya pencapaian target pajak pada 9 September dan 21 Oktober berjalan positif.

Namun pada sejumlah jenis penerimaan pajak yang capaiannya rendah terdapat sejumlah kendala.

“Seperti sektor Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN KB), ini tergantung daya beli masyarakat kan. Kemarin ada banjir, [pandemi] Covid artinya masyarakat mendahulukan kebutuhan primernya,” katanya.

Lalu, Pajak Air Permukaan (PAP) lebih karena adanya kenaikan target. Di perubahan target, ditambah jadi Rp15 miliar.

“Padahal kalau sesuai target murni yang hanya Rp4,5 miliar, realisasinya sudah tinggi,” sebut Deddy.

Adapun capaian pajak keduanya hingga 17 Desember 2021 untuk BBN KB sekitar Rp445.291.564.137 dari target Rp557.000.000.000. Sedangkan PAP mencapai Rp4.844.680.893 dari targetnya Rp15 miliar.

Untuk realisasi paling banyak dihasilkan oleh Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB) yang mana capaiannya sudah di angka Rp1.123.840.293.492 dari target sebesar Rp1.110.000.000.000

Diikuti Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang mana realisasinya sudah Rp739.065.526.111, dari target Rp850.000.000.000.

Terakhir disampaikannya, saat ini pihaknya tengah melakukan pembentukan tim dengan kabupaten kota untuk kerjasama optimalisasi capaian pajak daerah.

“Artinya kalau tim nanti sudah terbentuk maka akan membantu lebih optimal untuk pencapaian target pajak di 2022,” tuntasnya.

Program Relaksasi Pajak Kendaraan di Kalsel Selesai, Realisasi Lampaui Target