Pemilu 2024

Target 2.000 Kursi Legislatif, PPP Beri Peluang Difabel Nyaleg

PPP memberi peluang penyandang disabilitas untuk maju sebagai caleg pada Pemilu 2024. Seperti Sikdam Hasyim Gayo.

Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono (kiri) bersama caleg penyandang disabilitas Sikdam Hasyim Gayo di Jakarta, Sabtu (11/11). Foto: Antara/HO-Humas PPP

apahabar.com, JAKARTA - PPP memberi peluang penyandang disabilitas untuk maju sebagai caleg pada Pemilu 2024. Seperti Sikdam Hasyim Gayo.

Sikdam adalah caleg PPP Dapil II Aceh. Dia penyandang tuna netra. Dirinya mengaku termotivasi untuk menjadi wakil rakyat untuk memperjuangkan aspirasi kelompok difabel.

"Di Indonesia, ada sekitar 22 juta penyandang disabilitas tuna netra, tuna rungu, dan lainnya. Mayoritas dari mereka masih terdiskriminasi untuk mendapatkan pendidikan yang baik, pekerjaan layak, akses dan lain-lain," ucapnya, Senin (13/11).

Baca Juga: Masuk TPN Ganjar-Mahfud, PPP Sebut Sandiaga jadi Dewan Pakar

Itu alasan dia ingin memperjuangkan hak kaum difabel lewat legislatif. Sikdam merasa yakin berjuang bersama PPP karena partai berlambang Ka'bah itu memiliki enam prinsip perjuangan. Salah satunya prinsip persamaan.

Kata dia, hal itu mencerminkan sikap setara. Dan terbuka bagi siapa saja, termasuk kelompok difabel.

"Bagi saya, inklusif artinya terbuka. PPP salah satu partai paling ramah disabilitasnya di Indonesia dan terbukti pada Pemilu 2024 yang terbanyak mencalonkan PPP," ujarnya.

Sikdam merupakan caleg berprestasi. Lulus pendidikan hingga pascasarjana. Ia sering menjadi pembicara pada forum berskala nasional maupun internasional.

Dia juga mengurus lembaga swadaya. Mengajar, hingga berkesempatan bertemu langsung dengan keluarga kerajaan Inggris.

Baca Juga: PPP Sesumbar Mampu Menangkan Ganjar Pranowo di Jabar-Banten

Selain itu, Sikdam juga mendapatkan International Award for Young People dari Pangeran Philip tahun 2014. Di mana dia menjadi difabel pertama penerima penghargaan tersebut.

Biar tahu saja. PPP menargetkan 11 juta suara pada Pemilu 2024 ini. Di DPR RI mereka mematok 50 slot dan 2.000 kursi legislatif secara nasional.

"Para penyandang disabilitas juga mempunyai hak yang sama untuk dipilih dan memilih dalam pesta demokrasi lima tahunan," kata Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono.