bakabar.com, RANTAU – Puncak rangkaian Hari Jadi ke-60 Kabupaten Tapin semakin semarak dengan pembukaan Tapin Expo dan Pameran Ekonomi Kreatif 2025 di Rantau Baru, Minggu (30/11).
Pameran tersebut kembali menempatkan UMKM dan pelaku ekonomi kreatif sebagai pusat perhatian dalam pengembangan ekonomi daerah.
Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, H Hasnuryadi Sulaiman, bersama Bupati H Yamani meresmikan kegiatan tersebut. Pembukaan turut disaksikan unsur Forkopimda Tapin dan Plt Kepala Dinas Perdagangan Tapin MZ Walaidi Rakhmat.
Hasnuryadi sendiri menegaskan Tapin Expo memiliki peran strategis untuk membaca perkembangan ekonomi daerah dan menampilkan kreativitas masyarakat.
“Kegiatan seperti ini mendorong UMKM naik kelas dan memperluas jaringan pasar. Pemerintah provinsi mendukung penuh langkah Tapin dalam menggerakkan ekonomi kreatif," paparnya.
Sementara Yamani menyampaikan bahwa Tapin Expo bukan hanya ajang pamer produk UMKM, tetapi juga etalase pembangunan dan ruang rekreasi keluarga di tengah rangkaian Hari Jad Tapin ke-60.
“Tapin Expo digelar untuk memperkenalkan produk UMKM, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dan menampilkan capaian pembangunan daerah,” beber Yamani.
Yamani berharap Tapin Expo 2025 membawa dampak positif bagi ekonomi masyarakat, sekaligus menjadi destinasi hiburan bagi warga Tapin dan Kalimantan Selatan.
“Tentunya arahan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel sangat diharapkan demi kemajuan Tapin, sekaligus sejalan dengan visi Kalsel Bekerja,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rahmat Walaidi menjelaskan Tapin Expo 2025 menghadirkan ratusan stan dengan tenda kerucut berdesain beragam sesuai identitas peserta.
Peserta tak hanya berasal dari SKPD di lingkungan Pemkab Tapin, tetapi juga Forkopimda, perusahaan perkebunan dan pertambangan, pelaku UMKM, pedagang kaki lima, komunitas kreatif, hingga bazar 12 kecamatan, Dekranasda, dan TP PKK Tapin.
“Fokus Tapin Expo 2025 adalah memperlihatkan capaian pembangunan pemerintah daerah sekaligus memberi ruang bagi UMKM untuk menampilkan produk unggulan kepada masyarakat luas,” tutup Rahmat.