apahabar.com, BANJARMASIN – Polisi mengklaim ratusan ribu warga Banjarmasin selamat dari ancaman narkotika.
Baru tadi tiga pengedar beragam jenis narkotika berhasil ditangkap. Total narkotika yang diamankan mencapai 42,9 kilogram (kg).
“Jika diestimasikan 1 gram sabu dipakai 10 orang, maka kita telah menyelamatkan 565.000 orang dari bahaya sabu-sabu. Kemudian kalau 1 butir ekstasi bisa dipakai 1 orang, maka kita berhasil menyelamatkan 30.000 masyarakat,” kata Kapolresta Banjarmasin, Kombes Rachmat Hendrawan didampingi Kasatresnarkoba, Kompol Wahyu Hidayat, Senin (9/11).
Pekan lalu, ketiga pengedar barang mematikan itu ditangkap di dua lokasi berbeda. .
Tersangka pertama Robin Andriawan (24) ditangkap di sebuah rumah Jalan Pramuka, Kompleks Bina Lestari Semanda 6, Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin pada Senin (2/11).
Polisi menemukan barang bukti 21,7 kilogram sabu-sabu dan 15 ribu butir pil ekstasi seberat 3,6 kilogram. Ditemukan juga uang tunai Rp944.500.000.
Kemudian petugas melakukan pengembangan dengan meringkus tersangka M Solehudin (25) dan Rizki Aldi Putra (26) pada Selasa (3/11) di Hotel Amaris, Jalan Ahmad Yani Km 7, Kabupaten Banjar.
Di dalam kamar yang ditempati keduanya, polisi menemukan lagi 14 kilogram sabu-sabu dan 15 ribu butir ekstasi.
Walhasil Polresta Banjarmasin mencatatkan rekor tangkapan terbesar dengan menyita sebanyak 42,9 kilogram narkoba yang terdiri dari 35,7 kg sabu-sabu dan 30.000 butir ekstasi seberat 7,2 kg.
“Ini tangkapan terbesar yang pernah diungkap Satuan Reserse Polresta Banjarmasin,” kata Rachmat.
Sebelum ini, tangkap terbesar Polresta Banjarmasin adalah 12 kilogram sabu, akhir Desember 2018. Sabu sebanyak itu dibawa dari Sumatera ke Banjarmasin.