DPRD Kotabaru

Tangkal Radikalisme, Dewan Kalsel Sambangi Kotabaru

apahabar.com, KOTABARU – Sosialisasi ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan guna menangkal radikalisme gencar dilakukan. Kali ini…

Tangkal radikalisme, anggota DPRD Kalsel, Yani Helmi sosialisasi ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan di Kotabaru, Selasa (18/1). Foto-apahabar.com/Istimewa.

apahabar.com, KOTABARU – Sosialisasi ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan guna menangkal radikalisme gencar dilakukan.

Kali ini dilakukan Anggota DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi dengan menyambangi Kotabaru, tepatnya di Desa Stagen, Pulau Laut Utara, Selasa (18/1/2022).

Yani tak ingin paham radikalisme menyusupi wilayah terluar Kalsel ini. Terlebih generasi muda Kotabaru.

Menurutnya melalui sosialiasi ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan, generasi muda di sana tak mudah terpengaruh paham radikal.

“Tentu saja ini sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama generasi millenial yang juga ikut dalam kegiatan sosialisasi tersebut. Bagaimana kita cinta terhadap negara, keanekaragaman dan bahkan sukunya semuanya lengkap di sini,” kata dia.

Sudah jadi kewajibannya kata dia untuk mengingatkan agar masyarakat tidak terjerumus ke jalan yang salah. Bahkan bertolak belakang dengan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 serta asas Pancasila.

“Tidak lupa tadi juga masyarakat dan siswa yang ikut juga dibekali sosialisasi tentang bahaya adanya radikalisme. Perlu kita ulang kembali, pemahaman kecintaan terhadap NKRI perlu ditanam bahkan digelorakan lagi. Tujuannya, agar generasi muda khususnya di Kotabaru ini tidak mudah terprovokasi yang dengan mudah memecah belah,” ucap pria karib disapa Paman Yani ini.

Lebih jauh, anggota DPRD Kalsel Dapil IV Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu dari Komisi II membidangi Ekonomi dan Keuangan ini berharap generasi muda memiliki sikap cinta tanah air, seperti tertuang dalam empat pilar berbangsa dan bernegara.

“Paham radikalisme harus benar-benar diwaspadai. Maka dari itu, kami beri pemahaman secara baik melalui sosialisasi yang diselenggarakan. Tentu saja, diharapkan generasi milenial yang tangguh dalam mengisi kemerdekaan dengan banyak memberikan manfaat untuk banua Kalsel khususnya bagi negera kita Indonesia,” ucapnya.

Wakil Ketua Fraksi dari Partai Golkar di DPRD Kalsel itu juga menyoroti perkembangan media sosial di zaman ini yang diakui sangat mudah menyebarluaskan informasi hoax.

“Sekarang sudah banyak informasi media sosial dan itu kita dituntut harus bijak dalam penggunaanya bahkan harus dipilah dulu tidak semuanya benar perlu di telaah. Akan tetapi, bagaimana cara memfilternya dengan baik dan cerdas agar tidak terpengaruh,” tegasnya.

Sementara itu, Plt Kabid Politik Bakesbangpol Kalsel, Indra Nurul Huda mengakui bahwa materi tentang pemahaman ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan sangat penting disosialiasikan.

Terlebih generasi muda diharapkan mampu menelaah secara lebih mendalam agar tidak mudah terprovokasi terhadap radikalisme saat ini.

“Kita akui penting sekali karena ini merupakan pendidikan yang sebelumnya ada di satuan pendidikan (sekolah) dengan tujuan selain memperkaya ilmu pengetahuan kewarganegaraan juga mampu memperkuat ideologi serta memperkokoh satu kesatuan berbangsa dan bernegara,” paparnya.

Di tempat yang sama, Kapolsek Pulau Laut Utara, Iptu Danu Pratikno, menyampaikan, indikasi terhadap radikalisme sudah mulai masuk di Kotabaru.

Untuk mengantisipasinya, disarankan generasi muda dapat lebih cerdas dalam memilah informasi supaya tidak terjerumus hal negatif yang tentu dapat menyebabkan perpecahan.

“Dengan adanya Sosialisasi ini kami pun mengharapkan radikalisme mampu ditekan dan diantisipasi sehingga membuat kita lebih waspada. Selain itu, informasi apapun yang memicu pergerakan yang bersifat radikal dan mencurigakan bisa difilter atau disaring terlebih dahulu,” harapnya.