Sport

Tanggapan Frans Sinatra Soal Desakan Salahudin Kembali ke Barito Putera!

apahabar.com, BANJARMASIN – Frans Sinatra Huwae enggan berkomentar panjang lebar soal desakan agar Salahudin kembali melatih…

Momen Salahudin membawa Barito Putera juara. Foto-Facebook

apahabar.com, BANJARMASIN – Frans Sinatra Huwae enggan berkomentar panjang lebar soal desakan agar Salahudin kembali melatih Barito Putera.

Sebelumnya pasca-viral tagar #DjanurOut, desakan agar Salahudin comeback bergema di media sosial.

Semua tak lepas dari kekalahan beruntun Barito Putera di BRI Liga 1.

Barito Putera kalah 0-1 dari Persib Bandung di laga pekan pertama. Kemudian kembali dijegal Bali United dengan skor 1-2.

Harapan muncul saat Barito Putera bisa menahan skuat Borneo FC dengan skor 1-1. Namun asa itu pupus di laga keempat.

Skuat besutan Djajang Nurdjaman justru kalah telak dari Tira Persikabo dengan skor 0-3.

“Maaf untuk yang seperti ini saya tidak akan komen, karena bukan ranah saya,” ucap Frans Sinatra Huwae kepada apahabar.com, Sabtu (25/9) malam.

Meskipun, kata Frans, dirinya cinta berat dengan klub berjuluk Laskar Antasari tersebut.

“Walaupun saya cinta berat,” kata mantan pelatih Martapura FC ini.

Frans sepenuhnya menyerahkan permasalahan ini ke manajemen Barito Putera.

“Kita serahkan ke manajemen bagaimana baiknya,” pungkasnya singkat.

Legenda hidup Barito Putera, Frans Sinatra Huwae. Foto-Istimewa

Suara Fans

Desakan agar Salahudin kembali bergema di media sosial.

“Salahudin yang cocok menjadi pelatih Barito Putera,” kata akun Facebook Yhuli Sanchez.

“Apabila Barito Putera ke Liga 2, ulun harap Bang Salahudin menjadi pelatihnya. Tetapi jika bisa di Liga 1, ulun harap sidin menjadi pelatih atau asisten pelatih. Tidak diragukan lagi, membawa Barito ke Liga Utama. Legend yang bermain dengan hati,” ujar akun Facebook Faisal Octo.

Desakan juga lantang disuarakan di Instagram.

“Coach kembali ya ke Barito seperti dahulu. Ngeri saat pian menukangi Barito,” tegas akun Muhammad Alfian.

“Coach Salahudin, kembali ke Barito ayo pak,” timpal Rusdi Akbar 31.

Sepak Terjang

Dalam keadaan terpuruk, Salahudin memikul tanggung jawab mengembalikan Barito Putera seperti zaman 1994/1995.

Akhirnya Salahudin berhasil mengumpulkan materi pemain yang mempunyai semangat juang tinggi dan meraih Juara Divisi II pada 2008 dan mendapat promosi ke Divisi I pada 2008.

Dalam kurun waktu dua tahun, Salahudin mampu mengangkat tim berjuluk Laskar Antasari itu naik ke Divisi Utama Liga Indonesia (Liga Ti-Phone 2009/2010).

Dua tahun berselang, Salahudin berhasil membawa timnya juara Divisi Utama 2011/2012 dan berhasil meloloskan Barito ke ISL (Indonesia Super League), pentas tertingi sepak bola Indonesia.