Tanah Laut Siapkan Penampilan Eksperimental di Aruh Sastra Kalsel XXII

Aruh Sastra Kalimantan Selatan (ASKS) XXII tahun 2025 akan digelar di Barito Kuala, tepatnya di Marabahan, pada 14 hingga 16 November mendatang. 

bakabar.com, PELAIHARI - Aruh Sastra Kalimantan Selatan (ASKS) XXII tahun 2025 akan digelar di Barito Kuala, tepatnya di Marabahan, pada 14 hingga 16 November mendatang. 

Mengusung tema “Satu Sastra Membuih di Ulek Barito”, setiap kabupaten dan kota akan menampilkan karya unggulan masing-masing.

Tak terkecuali Kabupaten Tanah Laut. Melalui Dewan Kesenian Tanah Laut (DK Tala) yang didukung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tala, mereka akan menampilkan sebuah karya eksperimental yang cukup unik.

Penampilan tersebut berupa “tarung puisi” yang akan dibawakan oleh Hadani dan Ayu Siti. Pertunjukan ini diberi judul “Warna-Warna yang Mengadili Tubuh.” 

Dalam penampilannya nanti, akan ada aktor yang berdiri di tengah panggung dengan mata tertutup.

“Tak hanya itu, para seniman atau pegiat seni yang menonton dipersilakan untuk mengecat tubuh aktor dengan cat warna-warni yang sudah disiapkan,” ujar Ketua Dewan Kesenian Tanah Laut, Hadani, saat rapat persiapan kontingen Tanah Laut di Tanjak Coffee, Pelaihari, Selasa (11/11/2025) malam.

Untuk mendukung penampilan tersebut, pihaknya akan menyediakan berbagai warna cat, mulai putih, hitam, biru, merah, hingga kuning. Selain itu, juga menyediakan kuas dengan beragam ukuran, dari yang terbesar hingga terkecil.

“Silakan para seniman yang hadir nanti mengeksplor tubuh aktor tersebut dengan warna-warna sesuai imajinasi masing-masing,” tambah Hadani.

Soal makna dari penampilan ini, Hadani memilih menyerahkannya kepada para penonton.

“Seni tak seharusnya dibatasi satu tafsir. Biarlah tiap orang memaknai sesuai rasa dan pengalamannya,” ujarnya.

Terakhir, dengan rapat persiapan ini, kontingen Tanah Laut menyatakan siap tampil di ajang ASKS XXII.

“ASKS bukan sekadar ajang seremonial, tetapi juga ruang untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman antar seniman dari berbagai kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan,” tuntasnya.