apahabar.com, BATULICIN – Setelah intensitas hujan sempat menurun usai lebaran, intensitas hujan di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan kembali meningkat.
Sejak pagi hujan mengguyur nyaris seluruh wilayah di Tanah Bumbu, Sabtu (08/06/2019), pukul 06.00 Wita.
Kondisi cuaca cukup ekstrem itu juga sempat membuat satu pohon tumbang di wilayah Pal 1 Kecamatan Simpang Empat.
Guyuran hujan turun cukup deras dan merata di seluruh kecamatan akhirnya menyebabkan banjir di sejumlah kecamatan.
Di Perumahan Bumi Datar Laga, Kecamatan Simpang Empat, banjir mulai memasuki kawasan perumahan sekira pukul 12.00 Wita.
Banjir mulai memasuki perumahan Bumi Datar Laga, Kecamatan Simpang Empat, Tanah Bumbu sekira pukul 12.00 Wita. Foto-Istimewa
Kawasan perumahan ini memang menjadi langganan banjir setiap tahun. Selain karena berada di dataran rendah, banjir di kawasan itu juga disebabkan banjir kiriman dari dataran yang lebih tinggi.
“Air sudah masuk ke sebagian rumah warga. Semoga tidak ada banjir kiriman. Ini kami masih siaga,” kata Firman, warga setempat.
Tak hanya itu, banjir juga terjadi di Desa Satiung, Kecamatan Kusan Hilir. Di sana, ada 17 rumah warga yang terendam banjir.
“Kalau yang di Kecamatan Sungai Loban masih didata,” ujar Kepala Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Bumbu, Eryanto Rais, Sabtu.
Sementara di Kecamatan Satui, BPBD Tanah Bumbu menyebut dalam dua hari terakhir curah hujan memang cukup tinggi. Meski demikian, kondisi air di wilayah hulu yang berada di Desa Jombang masih stabil.
“Di sana kondisi airnya stabil, tapi deras. Info dari Camat Satui begitu,” kata Eryanto.
Di Desa Bakarangan dan Desa Lasung, Kecamatan Kusan Hulu, banjir merendam hingga masuk ke rumah warga. Banjir juga melanda sebagian wilayah di Desa Mantewe, Kecamatan Mantewe.
Sama seperti di sejumlah wilayah lainnya, banjir tersebut merendam sebagian rumah warga.
Baca Juga: H+2 Lebaran, Pemudik Berangsur Balik
Baca Juga: Curah Hujan Tinggi, Petani Batola Was-was Gagal Panen
Reporter: Puja MandelaEditor: Ahmad Zainal Muttaqin