apahabar.com, BANJARMASIN - Drama Korea King the Land menuai kecaman setelah penayangan episode terbarunya. Protes berdatangan saat King the Land menampilkan karakter pangeran Arab yang suka minum-minum dan dikelilingi wanita.
Selama ini, drama Korea King the Land viral menyita perhatian karena chemistry pemain utamanya, Yoona SNSD dan Junho 2PM. King the Land juga disenangi karena mengangkat kisah komedi romantis yang lucu dan ringan.
Hingga akhirnya JTBC menayangkan episode ketujuh drama Korea King the Land pada Minggu (09/07) malam. Ada Anupam Tripathi yang ditampilkan sebagai cameo.
Anupam Tripathi memerankan tokoh Pangeran Arab bernama Pangeran Samir dalam drama King the Land tersebut.
Memerankan karakter sebagai Pangeran Arab, karakter tersebut menuai kecaman dari publik.
Ketika karakter Junho 2PM menelepon Pangeran Samir untuk datang ke King Hotel, dia berada di sebuah bar alkohol dan ada banyak wanita yang menyentuhnya.
Baca Juga: Drama Korea 'The Uncanny Counter 2' Umumkan Jadwal Tayang dan Deretan Pemain
Banyak yang kecewa dengan keputusan JTBC dan tim produksi drama Korea King the Land menghadirkan karakter orang Arab dengan stereotip.
Akun Instagram JTBC @jtbcdrama kini ramai dikomentari netizen Arab yang melayangkan protes dalam sejumlah unggahan terkait King the Land. Begitu pula di akun Instagram Netflix Korea @netflixkr selaku distributornya.
Tak hanya itu, protes juga dilayangkan di akun Twitter JTBC. Banyak netizen Arab yang mendesak tim produksi drama Korea King the Land untuk menyampaikan permintaan maaf.
Cuitan tersebut dibarengi dengan tagar #JTBCApologize dan #KdramaOffendsTheArabs karena bukan sekali tayangan drama Korea dianggap telah menghina orang Arab dengan stereotip.
"Ini tidak ada hubungannya dengan orang Arab. Kami tidak minum, dan kami tidak melakukan ini. Anda harus menghormati budaya dan agama kami, Anda harus menghapus adegan ini dan meminta maaf kepada kami, meminta maaf kepada penggemar JTBC Arab!," cuit @thre***.
"Anda tidak tahu apa-apa tentang kami di negara-negara Arab. Jangan mencemarkan nama baik kami," tegas @mis***.
"Anda telah menampilkan budaya kami dengan cara yang tidak bermoral dan salah, tetapi budaya Anda tidak. Seharusnya tidak terlihat paling indah. Mengapa ini perbandingan yang buruk? Apa? Dan setengah dari pengikut mereka sebagian besar adalah orang Arab. Minta maaf kepada kami sekarang!," ujar @tae***.