apahabar.com, JAKARTA - Maskapai penerbangan Citilink Indonesia kini membuka rute penerbangan internasional melalui Bandar Udara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang menuju Perth-Australia dengan jadwal tiga kali dalam seminggu.
Direktur Utama Citilink Indonesia Dewa Rai di Tangerang, Sabtu (29/7) menjelaskan bahwa dibukanya rute baru menuju Perth merupakan bagian dari akselerasi jaringan internasional yang dilakukan oleh Citilink di 2023 ini.
"Peluncuran rute penerbangan ini merupakan momen bersejarah bagi Citilink karena ini merupakan kali pertama bagi Citilink untuk menghubungkan secara langsung kota Jakarta, Indonesia dengan kota Perth, Australia Barat setelah sebelumnya Citilink mengoperasikan rute penerbangan menuju Perth dari Denpasar," katanya.
Menurutnya, frekuensi penerbangan Jakarta-Perth tersebut merupakan upaya Citilink Indonesia untuk turut mendorong pertumbuhan pariwisata dan perjalanan pendidikan ke Australia yang dilakukan oleh warga negara Indonesia (WNI).
Baca Juga: Murah Meriah, Kreasi Chef Juna-Renatta Bisa Dinikmati di Penerbangan Citilink
"Kalau mahasiswa kan kadang keluarganya juga ikut bepergian saat event tertentu, makanya kita harapkan rute ini sangat ramai, makanya saat ini keterisian kita 90 persen," katanya menambahkan.
Dewa menjelaskan, untuk frekuensi tambahan penerbangan Jakarta-Perth tersebut di operasikan mulai Sabtu dengan jadwal penerbangan setiap Selasa, Kamis dan Sabtu dari Jakarta pukul 18.40 WIB dan tiba di Perth pada pukul 00.10, kemudian berangkat kembali dari Perth pada pukul 01.30 waktu setempat dan tiba di Jakarta pada pukul 05.05 WIB.
"Hari ini perdana dari Jakarta ke Perth frekuensi tiga kali seminggu setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu. Kita gunakan tipe pesawat Airbus 320 dengan kapasitas 180 tempat duduk," katanya menjelaskan.
Ia juga menambahkan, dalam pemberian pelayanan terbaru ini pihaknya akan memberikan harga tiket mulai dari Rp1,2 juta sampai Rp1,5 juta selama masa promo yang diberikan.
Baca Juga: Kerusakan Mesin, Pesawat Citilink dari Banjarmasin Mendarat Darurat di Semarang
"Selain itu, kami memberikan makanan di pesawat lalu juga free bagasi 20kg, sehingga kenyamanan penumpang bisa kita implementasikan. Karena penerbangannya cukup panjang 4 jam. Makanan hoatmeal," ungkapnya.
Setelah kembali menerima penghargaan global dari Skytrax, Citilink optimis keunggulan ini dapat menjadi nilai tambah dalam menarik minat masyarakat baik wisatawan Indonesia maupun wisatawan mancanegara untuk mengunjungi Jakarta dan Perth, maupun sebaliknya.
"Kami harapkan bisa rute daily mengikuti rute Denpasar-Perth, kalau deman sudah meningkat pasti akan kita tambah," pungkas Dewa Rai.