Kalsel

Tambah 116 Kasus per Hari, Simak Penjelasan GTPP Covid-19 Kalsel

apahabar.com, BANJARMASIN – Rekor peningkatan Covid-19 di Kalimantan Selatan kembali tercatat pada hari ini, yakni sebanyak…

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kalsel, HM Muslim. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Rekor peningkatan Covid-19 di Kalimantan Selatan kembali tercatat pada hari ini, yakni sebanyak 116 kasus.

Namun penambahan ini bukan didapat dari kasus baru, melainkan hasil laboratorium yang baru saja dikonfirmasi positif tertular.

“Penambahan ini terdiri dari 14 PDP dan ada 102 kasus hasil tracking yang dilakukan di Banjarmasin beberapa waktu lalu. Ini adalah hasil swab yang dikirim ke laboratorium pada 18 Mei,” ungkap Juru bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kalsel, HM Muslim dalam rilisnya, Kamis (28/05)

Secara rinci, 102 kasus tracking tersebut dilakukan di beberapa pasar tradisional di Banjarmasin belum lama ini. Dari rapid test massal kemudian hasil tes swab dikirim ke laboratorium pemeriksaan Covid-19 di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Banjarbaru.

Sedangkan 14 pasien dalam pengawasan (PDP) yang dikonfirmasi positif, kini tersebar di sejumlah rumah sakit yaitu 4 pasien dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin, 1 pasien dirawat di RSUD Ansari Saleh Banjarmasin, 4 pasien dirawat di RS Bhayangkara Banjarmasin, 1 pasien dirawat di RS Ciputra Banjarmasin dan 4 pasien dirawat di RSUD Idaman Banjarbaru.

Diketahui 133 pasien dalam perawatan rumah sakit dan 533 lainnya menjalani karantina secara khusus atau sebesar 79,91 persen. Kondisi pasien karantina dalam keadaan relatif stabil, sedangkan perawatan rumah sakit masih dengan beberapa gejala

“Ada peningkatan 819 kasus, 666 kasus di antaranya dalam perawatan baik di rumah sakit dan karantina secara khusus,” lanjut Muslim

Dalam laporannya, Muslim juga menerangkan bahwa terdata penambahan jumlah PDP menjadi 171. Ini terjadi karena ada PDP yang terkonfirmasi positif dan PDP baru. PDP terkonfirmasi positif sebanyak 14 orang, sedangkan PDP baru sebanyak 8 pasien.

“Di antaranya 2 dirawat di RS Ulin, 1 di Balangan, 1 di Hulu Sungai Selatan, dan 4 Barito Kuala. Batola ini terdiri dari 1 di RS Abdul Aziz, 1 di RS Ansari Saleh, 1 di RS Bhayangkara dan 1 di RS Islam,” sebutnya.

GTPP Covid-19 Kalsel tidak melaporkan pasien sembuh pada hari ini. Namun, tercatat satu pasien positif asal Kabupaten Banjar dilaporkan meninggal dunia. Sehingga, kasus sembuh masih bertahan dengan jumlah 81 orang dan kasus kematian menjadi 72 orang. Berikutnya, jumlah orang dalam pemantauan dilaporkan sebanyak 916 orang.

Reporter: Musnita Sari
Editor: Aprianoor